lB, Serang - Kekhawatiran akan meningkatnya aksi kejahatan jelang Lebaran Idul Fitri terbukti. Setelah peristiwa pencurian motor dan pembobolan rumah kosong, aksi kejahatan kini mengintai nasabah bank.
Aksi kejahatan melalui mesin ATM ini dialami Ukoh (47 tahun), warga Jaranak, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Ibu rumah tangga ini harus merelakan uang tabungannya senilai Rp52 juta digondol kawanan bandit yang mengganjal kartu ATM.
Diperoleh keterangan, musibah yang dialami nasabah Bank BCA ini terjadi di ATM BCA di Indomaret depan Komplek RSS Pemda Cipocok Jaya Kota Serang, sekitar pukul 09.00 WIB.
Berawal mula korban datang ke ATM BCA untuk mengambil uang tabungan untuk keperluan belanja. Namun setelah kartu ATM dimasukkan, ternyata tidak bertransaksi. Korban juga tidak bisa menarik kartu ATM ketika membatalkan transaksi.
Disaat kebingungan inilah tiba tiba datang 4 laki laki yang tidak dikenal datang. Kepada korban ke empat lelaki ini berpura pura membantu, lalu korban menuruti apa yang diminta pelaku termasuk menyebutkan nomer PIN. Setelah itu, pelaku mencoba lagi namun tak juga berhasil, kemudian satu persatu para pelaku mulai meninggalkan korban.
Karena penasaran korban, kemudian berusaha menarik menggunakan ATM lainnya. Namun korban baru sadar setelah mengetahui saldo tabungannya sebanyak Rp52 juta sudah terkuras. Korbanpun kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Mapolres Serang Kota.
Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardo Hutasoit membenarkan kejadian tersebut dan masih melakukan penyelidikan. Dikatakan Richardo, kejahatan ATM seperti itu merupakan modus lama. Oleh karenanya, Kasat mengimbau kepada seluruh nasabah bank yang menarik tabungan melalui mesin ATM agar tidak percaya dengan orang-orang didekatnya yang mencoba menawarkan pertolongan.
"Jangan pernah percaya dengan orang disekitar ketika mendapat masalah dengan kartu ATM dan jangan pernah memberikan nomor PIN. Kalau menghadapi masalah segera tinggalkan mesin ATM dan langsung lapor ke bank bersangkutan," imbau Kasat saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya pada Jumat, 9 Juni 2017.