Kartini Week 2019 Meriahkan Perayaan Hari Kartini

IBC, Jakarta - Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini, Yayasan El John Indonesia menggelar acara El John Kartini Week (EKW) 2019 yang berlangsung di Kota Kasablanka, Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema "Womenovation" ini digelar pada 18-21 April 2019.

Menurut Johnnie Sugiarto, Founder Yayasan El John Indonesia, EKW merupakan agenda rutin tahunan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya wanita. Kegiatan ini mengingatkan kembali pentingnya peran perempuan terutama yang telah ditanamkan oleh pahlawan emansipasi perempuan, RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita.

"Event ini digelar dalam rangka mendorong untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jadi kita membuat event-event ini agar anak-anak muda ini terus belajar. Tentu perayaan Hari Kartini zaman dulu dengan zaman sekarang, untuk zaman sekarang perayaannya berkonsep digital, meskipun berbeda namun tujuannya sama yakni bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya wanita untuk berani setara dengan pria, berani berbuat lebih dan yang paling penting anjuran dia tetap harus belajar," kata Johnnie, di Jakarta, Minggu 21 April 2019.

EKW 2019 menghadirkan sejumlah acara menarik seperti Pemilihan Kartini Cilik Indonesia, Pemilihan Putri Kartini Indonesia, Penobatan Ibu Kartini Indonesia, Talk Show bersama Miss Earth Indonesia 2018 Ratu Vashti Annisa, Peragaan Best EveningGown, Peluncuran Aplikasi EL JOHN Media, Parade Gemilang National CostumWonderful Indonesia dan Grand Final The Supermodel Indonesia 2019.

EKW 2019 memberikan penghargaan Kartini Indonesia 2019 kepada tokoh wanita yang berjasa kepada negeri. Mereka di antaranya adalah Prita Kemal Gani (Founder & Director London School of Public Relation) yang dinobatkan sebagai Ibu Kartini Bidang Pendidikan. Wiryanti Sukamdani (Presidentat ASEAN Tourism Association) sebagai Ibu Kartini bidang pariwisata.

Selanjutnya, Coreta Kapoyos (Ketua Umum Pernik Nusantara) sebagai Ibu Kartini bidang entrepreneurship. Adriana Venny Aryani (Komisioner Komnas Perempuan) sebagai Ibu Kartini bidang sosial aktivis. Dan yang terakhir, Damairia Pakpahan (Direktur Pelaksana Perlindungan Insani Indonesiasebagaise Ibu Kartini bidang HAM dan Kemanusiaan.

"Kartini award itu merupakan sebuah penghargaan yang tidak dipertandingkan. Jadi kita langsung memilih oleh tim panitia, memilih tokoh-tokoh wanita Indonesia yang berbuat banyak, apa saja sih yang sudah diperbuat, sehingga mereka layak kita berikan award kepada mereka," terang Johnnie.

"Tentu ini memberikan semangat baru dan para ibu-ibu di seluruh Indonesia, bagaimana caranya, prilaku yang mereka lakukan, jerih payah yang mereka persembahkan buat bangsa ini bisa mendapat apresiasi dari kita dan dengan bangga, ia bisa menggunakan predikat itu sebagai seorang ibu Kartini zaman now," Johnie, menambahkan. [Inilah]