Kakek Renta Berusia 100 Tahun Tewas Dilempar ke Jurang Sedalam Tiga Meter, Pelaku Diduga ODGJ

 IB, Lebak-Malang benar nasib Sananu, seorang kakek renta berusia 100 tahun, warga Kampung Cidikit Tengah, RT 03/03, Desa Hariang, Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, harus meregang nyawa akibat di lempar ke bawah jurang yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan kedalam tiga meter oleh Yani (25) tetangganya sendiri. Korban meninggal dengan luka luka dikepalanya  sehingga  menyebabkan kematian.

            Informasi yang di himpun  di lapangan, kronologis awal mulanya kejadian nahas tersebut bermula ketika seorang wanita bernama Tarsih, pada hari Kamis 27-Juli-2017 jam 12 siang berjalan melintasi rumah kediaman Yani sang pelaku. Namun saat melintasi rumah laki laki yang di kenal warga mengidap gangguan kejiwaan itu, Tarsih  dilempar dengan batu sehingga mengenai tangan  wanita itu  serta menyebabkan luka ringan.

            Melihat seorang warga   dicederai oleh Yani, korban yang kebetulan sedang bersama  istrinya Kasih (90) serta berada tak jauh dari lokasi tersebut bermaksud melerai. Akan tetapi, karena di duga  mengalami gangguan kejiwaan, pelaku tidak terima dengan tindakan korban, sehingga sejurus kemudian  iapun merangkul korban dan membopongnya, dan setelah itu melemparkan korban ke dalam jurang sedalam tiga meter.  

            “Pelaku yang di kenal warga mengidap gangguan jiwa tersebut melempar kakek Sananu ke dalam lubang yang menyerupai jurang sedalam tiga meter. Akibatnya kakek tersebut mengalami luka luka cukup serius yang menyebabkan kematian,”tukas salah seorang warga.

            Namun demikian, meski mengalami gangguan kejiwaan, melihat korban meninggal, pelaku kabur melarikan diri dari tempat kejadian perkara.

            Sementara Kanit Reskrim Polsek Sobang, Bripka Agus Kusnadi membenarkan adanya kejadian tersebut. Sampai saat ini, pelaku pelemparan melarikan  diri dari kediamannya. Kata Kanit, waktu kejadian sekitar pukul 12 siang hari Kamis 27-Juli-2017

            “Kejadiannya hari Kamis siang jam 12, saat ini pelaku melarikan diri, menurut keterangan warga pelaku mengidap ganguan jiwa,”kata kanit.