Sabtu, 12 Oktober 2024

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan Beras ke KPM di Cilegon

[Foto Istimewa]
Selasa, 12 Sept 2023 | 16:56 WIB - Cilegon

lBC, Cilegon - Pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan terhitung dari bulan September hingga November mendatang. Saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Presiden Joko Widodo turut menyerahkan secara langsung bantuan tersebut kepada KPM di Kantor Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Selasa, 12 September 2023.

 

Kepada para penerima, Presiden menjelaskan bahwa bantuan akan diberikan sejumlah 10 kilogram (kg) beras. “Jadi setelah kemarin dibagi tiga bulan, sekarang tiga bulan lagi dibagi 10 kg, 10 kg, 10 kg,” kata Presiden.

 

Para penerima pun mengucapkan terima kasih atas bantuan beras yang diterimanya. Seperti Ibu Siti, salah satu penerima bantuan yang hadir, mengaku bersyukur atas bantuan beras yang diserahkan Presiden Jokowi. “Dapat beras, dapat sembako, alhamdulillah. Terima kasih Pak Jokowi,” ucapnya.

 

Senada, penerima bantuan lainnya, Ibu Elina juga bersyukur atas bantuan dari pemerintah. Ia pun berharap penyaluran bantuan bagi masyarakat dapat terus berlanjut. “Bagi kami alhamdulillah dapat bantuan. Mudah-mudahan seterusnya, jangan berhenti di sini biar rakyat kecil kebantu,” kata Ibu Elina.

 

Turut mendampingi Presiden dalam penyerahan bantuan tersebut yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Bulog Budi Waseso, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.[Ars]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan Beras ke KPM di Cilegon
dccc kpu

INILAH SERANG

776 dibaca
Cari Uang Tambahan, Kakak dan Adik Ipar Curi Barang Elektronik
3008 dibaca
Pembuatan KTP Berbasis Online, Warga Tetap Antri Panjang

HUKUM & KRIMINAL

933 dibaca
Beli Sabu Patungan, Tiga Warga Pandeglang Ditangkap

POLITIK

1240 dibaca
Penggunaan Sirekap Belum Optimal
Top