Jika Terpilih, Vera Akan Dorong Kaum Muda Berwirausaha

IBC, Serang- Bakal Calon Wali Kota Serang periode 2018-2023, Vera Nurlaela Jaman berjanji akan mendorong para pemuda di Kota Serang untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Itu dia lakukan  dengan memperdayakan kaum muda tersebut melalui program khusus untuk para pelaku usaha.

Ia tidak menamfik jika jumlah wirausaha muda di Kota Serang masih minim, sehingga untuk memotivasi anak muda tersebut Vera akan memanfaatkan organisasi pemerintah sebagai fasilitatornya. Menurutnya, sebagai pemangku kebijakan pemerintah sudah pasti mengarahkan kepada ribuan anak  muda agar dapat siap bersaing dengan warga luar sebab, saat ini sudah masuk di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).  

“Iya pasti lah yah kita melalui kegiatan kegiatan dan keorganisasian maupun pemerintah kita selalu mengajarkan bahwa anak anak muda itu sekarang harus mandiri dengan menciptkan lapangan kerja sendiri itu yang harus dilakukan oleh pemuda pemuda di Provinsi Banten,” Kata Vera kepada IBC, ditemui seusai menghadiri kegiatan Halal Bi Halal Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) di Salah satu Hotel di Kota Serang, Minggu 6- Agustus-2017.

Ia khawatir anak muda sekarang justru menjai korban diberlakukannya MEA sehingga jika dia terpilih menjadi Wali Kota Serang periode 2018-2023 dirinya kan memprioritaskan program yang mengarah kepada pemberdayaan pengusaha pemula tersebut.

“Harus ada, nanti kita akan mendorong apalagi di era MEA, jangan sampai tergerus oleh itu,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Ipemi Provinsi Banten, Sherisada Manaf mengatakan jika di Provinsi Banten sudah banyak pengusaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lain. Menurutnya, Ipemi adalah wadah para pengusaha perempuan dan dikhususkan perempuan yang beragama Islam atau muslimah yang memiliki usaha menengah kebawah. Ia mengaku sudah banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan besar seperti Lion Air dan Bank Syariah.

Kedepan, pihaknya siap jika harus melibatkan perempuan muda dalam menjalankan usahanya. Saat ini dirinya dan pengusaha lain masih focus menghidupkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang jumlahnya sudah mencapai ribuan di Provinsi Banten.

“Menyiapkan formula dulu, menghidupkan koperasi formula dan memberikan bantuan kepada  UKM UKM di Banten itu kita focus,” ujarnya.

Diketahui, sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang sudah seharusnya menjadi penggerak ekonomi daerah. Sebab, syarat menjadi daerah maju adalah memiliki enterpreneur minimal dua persen dari total populasi. Kunci majunya daerah dan Negara adanya di Kota atau Kabupaten, berdasarkan data tahun 2013, di Indonesia tercatat ada 1,65 persen wirausaha dari sekitar 200 juta penduduk negara ini, jumlah tersebut dirasa masih jauh dari angka pencapaian dan kriteria untuk menjadi negara maju.  

Sedangkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3,1 persen dari jumlah penduduk. Rasio ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen maupun AS yang 12 persen. Artinya, dengan jumlah penduduk 252 juta, jumlah wirausaha non pertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau 3,1 persen. Dengan demikian tingkat kewirausahaan Indonesia telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk, sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera.