IB, SERANG-Bakal Calon Wali Kota Serang periode 2018-2023 Nuraini berjanji akan menata dan memanfaatkan tempat 'remang remang' yang selama ini meresahkan warga. Jika dikelola degan baik, tempat yang diduga menjadi pusat berkumpulnya wanita malam dan laki laki hidung belang di Kota Serang tersebut menurut Nuraini sangat berpotensi terhadap peningkatan keuangan daerah.
"Kepandean memang menjadi suatu tempat yang mengkhawatirkan juga. Kita kelola asetnya , aset disana juga sangat luas sekitar 5 haktare. Saya akan manfaatkan banget, kita ingin memanfaatkan asetnya, dikelola agar menghasilkan keuangan yang lebih," kata Nuriani pada wartawan seusai mengembalikan formulir Calon Wali Kota Serang di DPD NasDem Kota Serang, di Kemang Kota Serang, Sabtu (22- Juli-2017).
Menurutnya, cara penataannya misalnya, tempat yang setiap malam dijadikan kegiatan tidak senonoh itu dijadikan tempat khusus seperti tempat orderdil atau dirubah menjadi bangunan yang bisa disewakan dan atau tempat kuliner.
"Nanti kita pikirkan, agar aset itu bermanfaat dan tidak lagi remang remang, itu yang akan kita antisipasi kedepannya," tuturnya.
Kemudian, Nuraini juga menyoroti masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Serang yang belum tertata dengan baik. Keberadaan PKL, menurut dia, membantu keuangan daerah sehingga, jangan digusur atau ditiadakan melainkan Pemerintah Kota Serang menata semaksimal mungkin dengan malakukan pendekatan terlebih dahulu.
"Saya rasa PKL itu humanis kalau diajak ngobol, intinya pemimpin harus hadir disana, bukan hanya memberikan tugas kepada SKPD tertentu saja," ujarnya.
Diketahui, sejak puluhan tahun lamanya, Kepandean menjadi tempat wanita malam untuk melayani nafsu bejad lelaki hidung belang. Sejak terbentuknya Kota Serang 2 November 2007 silam, Pemkot Serang tidak mampu menutup tempat remang remang tersebut. Banyak alasan mengapa tempat itu tidak ditutup, bahkan, kini tempat itu secara terang terangan dijadikan pusat berkumpilnya wanita malam saat malam hari.