IB, Serang—Proses pencoblosan yang menyisakan beberap hari terus dimanfaatkan oleh Cawagub Banten nomor urut 1, Andika Hazrumy dengan mengikuti Istighosah dan Doa Bersama kyai di Ponpes Nailul Amanah, Sempu, Kota Serang pada Jumat 10, Februari 2017. Dalam istighosah tersebut, para kyai dan santri mendoakan agar pasangan nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy sukses dan unggul pada hari pencoblosan pada Rabu, 15 Februari 2017.
"Pak kyai dan para santri sekalian, sengaja kita hadirkan Pak Andika pasangan dari Pak Wahidin Halim, semoga hajat beliau di Pilgub nanti agar bisa hasil maksud. Dan kita berdoa juga, agar Pak WH dan Andika menjadi pemimpin yang amanah," ujar Pengasuh Ponpes Nailul Amanah, KH. Jamaludin.
Ulama asal kota Serang itu juga berpesan, agar WH-Andika bisa memimpin Provinsi Banten dengan seadil-adilnya. Ia menilai, baik Wahidin Halim dan Andika Hazrumy memiliki kharisma keumatan. Lantaran kata KH Jamaludin, baik WH maupun Andika memiliki kedekatan dengan para ulama, termasuk kyai besar di Banten.
"Pak Wahidin pernah membuat kebijakan Pelarangan pengedaran dan Penjualan Minuman Beralkohol yang saat tapi WH tetap istiqomah sekalipun bertubi-tubi fitnah. Semoga kebijakan menuju Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur bisa diterapkan saat memimpin Banten nanti," harap Jamaludin.
Lebih jauh ia berharap momentum Pilkada ini selain mendapatkan pemimpin yang amanah sekaligus berharap dijauhkan dari perpecahan umat. "Kita ingin ajang Pilkada ini tidak menjadi alasan untuk terjadinya perpecahan di antara umat. Semoga Pilgub ini sukses dan aman," harapnya lagi.
Sementara Cawagub Banten, Andika Hazrumy mengatakan, dukungan doa bersama dari para tokoh ulama dan santri merupakan kekuatan besar sekaligus amanah yang mesti dijalankan sebaik-baiknya. Ia menegaskan, bahwa istighosah dan doa bersama menjadi ransum rohaninya bersama Wahidin Halim untuk menjadikan Banten sebagaimana yang diharapkan oleh para ulama, kyai dan masyarakat Banten.
"Terima kasih atas kepercayaannya. Ini merupakan amanah dan tanggung jawab yang harus kami (WH-Andika) jalankan nanti. Dan mudah-mudahan dengan doa para kyai dan santri sekalian diqobul maksud, dan disukseskan 15 Februari 2017 nanti," kata Andika dihadapan para kyai dan santri.
Andika menjelaskan, bersama dengan Wahidin Halim akan mengeluarkan regulasi perlindungan dan perhatian terhadap dunia pondok pesantren dan majelis taklim, yakni Perda Ponpes. "Kami akan menindaklanjuti Perda Ponpes dan membangun pusat studi AL-qur'an atau AL-Qur'-an Center serta pusat Studi Kebantenan untuk mengembalikan spirit Banten sebagai provinsi seribu kyai sejuta santri," katanya.
Menurutnya menjadi ironi, Banten yang dikenal dengan provinsi seribu kyai sejuta santri tak memiliki pusat studi keislaman. Menurutnya pula, dengan penguatan karakter itu pula semua harapan agar terhindar dari perpecahan umat, kota yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur bisa dicapai. "Kami akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tutupnya.