lBC, Bogor - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, mengutus dua orang relawan demokrasi sebagai peserta dalam Jambore Komunitas Demokrasi yang diselenggarakan oleh KPU RI di Hotel Neo Sentul, Bogor. Acara yang berlangsung sejak Selasa 15 Agustus hingga Kamis 17 Agustus 2017 ini mengambil tema Gerakan Sadar Pemilu.
Salah satu utusan KPU Banten, Yogi Iskandar mengatakan, secara resmi acara dibuka pada Selasa, 15 Agustus sore. Nampak kata dia, ketua dan semua anggota KPU RI saat pembukaan.
"Peserta dalam acara ini yaitu utusan dari setiap provinsi yang diseleksi oleh KPU provinsi, masing-masing provinsi mendelegasikan tiga orang peserta," kata Yogi yang juga sebagai relawan demokrasi Provinsi Banten pada Kamis, 17 Agustus 2017 di Hotel Neo, Sentul, Bogor.
Kata Yogi, agenda yang didiskusikan dalam jambore diantaranya tentang, grand design komunitas pemilu dan demokrasi, kemudian membentuk komunitas mandiri.
"Dibicarakan juga tentang strategi partisipasi komunitas dan persiapan kegiatan partisipasi komunitas, kemudian secara bersama peserta melakukan upacara kemerdekaan di Kawasan gedung KPU RI tanggal 17 Agustus ini," ujarnya
Atas terselenggaranya acara tersebut, Yogi berharap niatan KPU RI untuk memperluas jaringan relawan pemilu, mampu diaplikasikan secara berkelanjutan.
"Saya ingat seorang aktivis, Munir namanya, kurang lebih dia mengatakan, dia lebih baik berteman dengan tukang kopi, yang mau berbuat dengan kopinya, dari pada dengan intelektual yang tidak mau berbuat dengan makalahnya," katanya
Setidaknya kata Yogi, masih banyak dari masyarakat, kalangan yang rela menuangkan pemikiran dan tenaganya untuk mendongkrak partisipasi masyarakat dalam proses demokrasai.
"Bukan hanya komunitas dan relawan demokrasi, tapi kesadaran peduli pemilu harus disosialisasikan oleh semua kalangan, tokoh, akademisi, pemerintah dan masyarakat pada umumnya," ujarnya.