Jumat, 04 Oktober 2024

Indahnya Islam! Begini Gaya-gaya Berhubungan Seks untuk Pasutri yang Tak Melanggar Syariat

Ilustrasi/Net
Rabu, 15 Sept 2021 | 14:29 WIB - Mozaik Islami

Sedang geger perilaku seks yang menyimpang dari ayah seorang selebritas di negeri ini. Adalah ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik yang sering meminta istrinya, Marlina untuk melakukan anal seks. Bagaimana pandangan islam?

Anal seks atau menyetubuhi pasangan melalui dubur memang terlarang secara syariat.

Hadits yang mendasari larangan hubungan intim lewat dubur (seks anal) adalah sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا

“Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.” (HR. Ahmad, 2: 479. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

Gaya Berhubungan

Islam telah mengatur secara indah segala macam perkara termasuk perkara jimak atau berhubungan seks antara suami dan istri. Intinya, boleh dengan gaya-gaya apapun entah itu dari depan ataupun belakang selama tidak melalui dubur.

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata,

كَانَتِ الْيَهُودُ تَقُولُ إِذَا جَامَعَهَا مِنْ وَرَائِهَا جَاءَ الْوَلَدُ أَحْوَلَ

“Dahulu orang-orang Yahudi berkata jika menyetubuhi istrinya dari arah belakang, maka mata anak yang nantinya lahir bisa juling.” Lalu turunlah firman Allah Ta’ala,

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ

“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 223) (HR. Bukhari, no. 4528 dan Muslim, no. 117).

 

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal dalam artikelnya di rumaysho.com menjelaskan, hadits di atas menunjukkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyanggah anggapan keliru orang Yahudi yang menyatakan terlarangnya gaya seks dari belakang karena bisa mengakibatkan anak yang lahir nanti juling. Itu anggapan tidak benar karena Islam menghalalkan segala variasi atau cara dalam hubungan seks selama di kemaluan.

Tentang surat Al-Baqarah ayat 223 di atas, Ibnu Katsir menyatakan bahwa setubuhilah istri kalian di ladangnya yaitu di tempat yang nantinya bisa menghasilkan anak. Beliau juga berkata bahwa terserah gayanya dari depan atau pun dari belakang selama di satu lubang, yaitu kemaluan, maka dibolehkan. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 154)

Allahu'alam.***

[lnilahkoran]

Bagikan:

LAINNYA

5 Larangan Durhaka kepada Orang Tua
Jumat, 23 Agt 2024 | 09:59 WIB
5 Larangan Durhaka kepada Orang Tua
Habib Al Ajami, Sedekah dan Doa
Jumat, 16 Agt 2024 | 08:45 WIB
Habib Al Ajami, Sedekah dan Doa

KOMENTAR

Indahnya Islam! Begini Gaya-gaya Berhubungan Seks untuk Pasutri yang Tak Melanggar Syariat
kpu dewan

INILAH SERANG

1022 dibaca
Baru Bebas dari Penjara, Warga Cipare Ini Kembali Edarkan Sabu
1799 dibaca
Perda RPJMD Sah, Pendidikan di Banten Disebut Beres dalam 5 Tahun

HUKUM & KRIMINAL

265 dibaca
Pelaku Jambret Menyerah setelah Polisi Lepas Tembakan Peringatan

POLITIK

1225 dibaca
Dana Parpol Bakal Naik Jadi Rp2000 untuk Satu Suara Sah
Top