lB, Serang - Identitas mayat dalam kolam pengolahan limbah air sampah di Kampung Pasir Gadung Wadas, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang akhirnya berhasil terungkap. Pria yang diduga kuat tewas akibat dibunuh ini bernama H Mansyur (65 tahun), warga setempat. Dengan diketahuinya identitas korban, Satuan Reskrim Polres Serang Kota kini menyelidiki siapa pelaku pembunuhan.
"Identitas korban sudah kami ketahui dan sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardo Hutasoit kepada lnilahBanten pada Kamis, 20 April 2017 malam.
Dikatakan Richardo, terungkapnya identitas korban ini setelah penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) secara intensif melakukan upaya penyisiran di sekitar tempat penemuan mayat. Pada saat itu, ada dua laporan orang hilang dari warga sekitar lokasi. Pertama, penyidik mendapat laporan orang hilang masih berusia remaja, dan laporan kedua sudah berusia tua.
"Dari laporan kedua ini, kemudian kita mencoba mencocokan keterangan tersebut dengan ciri fisik dari korban," ungkap AKP Richardo.
Setelah melakukan pencocokan, mayat yang disemayamkan di ruang mayat RSUD dr Drajat Prawiranegara ini identik dengan ciri-ciri H Mansyur. Sebelumnya keluarga korban, menurut Richardo telah melaporkan kehilangan anggota keluarga kepada petugas Polsek Taktakan dua hari sebelum penemuan mayat. Pembuktian juga disesuaikan tes DNA yang dilakukan petugas dibantu oleh Instalasi Kedokteran Forensik Medikolegal (IKFM) dr Drajat Prawiranegara.
"Keterangan keluarga korban mengenai cirri-ciri pakaian saat hilang, sesuai dengan pakaian saat yang dikenakan korban," tuturnya. Baca juga: Mayat Diganduli Batu Ngambang di Kolam Limbah TPA
Sementara itu, informasi yang diterima penyidik bahwa korban mengalami patah tulang leher dan kuat dugaan meninggal sebelum dilempar ke dalam kolam limbah. Dengan kuat korban dibunuh di lokasi lain dan untuk menghilangkan jejak mayatnya ditenggelamkan dalam kolam dengan kondisi tangan dan kaki diikat serta bagian perut diganduli batako.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Kamis, 14 April 2017 sore, geger setelah menemukan mayat pria di kolam pengolahan air sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong. Korban ditemukan dalam keadaan ngambang dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali plastik serta bagian perut diganduli batako.