IBC, Serang - Para pejuang atau relawan Wahidin Halim-Andika Hazrumy menggelar acara buka puasa bersama di D’Wiza Hotel dan Resto Kota Serang pada Kamis, 30 Mei 2019. Acara yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar relawan WH-Andika tersebut, yang bertemakan "Revitalisasi dan Optimalisasi peran relawan dalam upaya percepatan pembangunan di Banten".
Selain buka puasa bersama, para relawan melakukan diskusi dimana sebagai narasumber Yhannu Setyawan. Dalam acara buka puasa bersama dan diskusi relawan menyatakan sikap, jika mereka bukan lagi sebagai relawan WH-Andika. Berikut pernyataan sikap yang diterima lnilahBanten.
Alhamdulillah, relawan WH-Andika masih bersatu. Tapi harus diingat oleh pak WeHa dan pak Andika bahwa kami bukan lagi relawan pemenangan WH-Andika.
Dalam teori sosiologi, seperti dipaparkan kang Yhannu Setiawan dalam acara bukber itu, kami secara otomatis sudah membubarkan diri jadi relawan pemenangan WH-Andika, sejak keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Dan merevitalisasi diri menjadi kelompok penekan atau kelompok kepentingan (pressure grup).
Apa kepentingan kami? Jelas kepentingan kami adalah *memaksakan* apa yang sudah dijanjikan pasangan WH-Andika di masa kampanye menjadi kenyataan. Ada dua janji WH-Andika; yaitu janji berupa jargon kampanye dan Visi Misi yang ada di KPU Banten. Serta tak ketinggalan harapan bersama bahwa dengan dipimpin oleh pak WeHa dan pak Andika, Pemprov Banten menjadi lebih baik. Indikasinya, jelas kinerja.
Kenapa kami harus memaksa?
Ingat, kami memilih pak WeHa dan pak Andika itu bukan karena cinta buta. Kami memilih pak WeHa dan pak Andika untuk memimpin Banten karena kami sepakat, sepaham dengan ide dan gagasan yang tertuang dalam Visi Misi, Jargon-Jargon Kampanye serta track record kinerja yang sudah dijanjikan.
Jika pak WeHa dan pak Andika ingkar janji, maka kami pun ingkar janji pada masyarakat. Karena kami tak mau ingkar janji, maka kami akan memaksa...!!! Kami tak mau disebut sebagai *RELAWAN JAHAT* yang menipu rakyat Banten dengan janji-janji omong kosong.
Dalam kerangka tak ingin disebut sebagai RELAWAN JAHAT, maka bukber dan silaturahmi Relawan WH-Andika merekomendasikan: menggelar Rapat Akbar Relawan WH-Andika dengan tema Evaluasi implementasi Visi dan Misi serta Jargon Kampanye; dan Kinerja 2 tahun Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Demikian disampaikan kesimpulan kegiatan tersebut.