IB, Serang - Satuan Lalulintas Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar Operasi Patuh Kalimaya 2017. Operasi menjelang datangnya Bulan Ramadhan ini akan digelar serentak selama 14 hari dari tanggal 8 hingga 22 Mei 2017. Pada hari pertama operasi Patuh digelar, ratusan pengendara motor dilakukan penindakan karena melakukan pelanggaran.
"Masyarakat diminta menaati aturan lalulintas demi keselamatan di jalan. Kami meminta kerjasamanya untuk segenap masyarakat, agar saling memberikan perhatian untuk lebih tertib dalam berlalu lintas," pinta Kapolres Serang, AKBP Wibowo, ditemui, usai pelaksanaan Ops Patuh di halaman Mapolres Serang pada Selasa, 8 Me 2017 sore.
Kapolres didampingi Kasatlantas AKP Lucky Permana Putra mengatakan, Operasi Patuh Kalimaya bertujuan untuk meningkatkan ketaatan hukum berlalulintas, mewujudkan displin masyarakat dalam berlalulintas. Selain itu, kata Kapolres, operasi ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalulintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
"Yang pasti kami akan melakukan tindakan preemtif dan preventif pada setiap pelanggar lalulintas. Satlantas Polres Serang juga akan memberi penindakan terhadap pelanggaran aturan dan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan," ungkap Wibowo.
Kapolres menjelaskan, operasi yang berlangsung selama 14 hari ini dilakukan terutama di lokasi rawan lakalantas dan titik kemacetan. Pelanggaran yang bakal dikenai tindakan tilang adalah surat-surat kendaraan yang tidak lengkap. Selain itu, polisi juga akan memperhatikan kelengkapan kendaraan seperti spion, helm, lampu, plat nopol terpasang, menggunakan seat belt dan lainnya.
"Tindakan yang dikedepankan, hukum tegas namun terukur, meskipun tidak mengesampingkan himbauan, preemtif, preventif, hingga aksi simpatik dan humanis," kata Kapolres.
Sementara itu, AKP Lucky Permana Putra mengatakan dalam giat Operasi Patuh, sasarannya seluruh jenis kendaraan bermotor. Mereka yang melanggar akan langsung dilakukan penindakan oleh petugas di lapangan. Sedangkan waktu giat operasi akan dilaksanakan setiap saat, baik pagi, siang dan malam. Adapun titiknya, akan ditentukan di lapangan dengan mengacu titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
"Dengan demikian, pada saat Ramadhan dan masa mudik lebaran Idul Fitri tercipta kondisi masyarakat pengguna jalan yang disiplin dan tertib hingga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Lucky.