IBC, Serang - Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional ke – 38 yang bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) akan menyelenggarakan Banten Book Fair 2018 yang bertemakan “Literasi Cerdas untuk Kesejahteraan”.
Selain pameran buku-buku murah, kegiatan rutin tahunan ini akan dimeriahkan pula dengan lomba-lomba menarik, kegiatan mendongeng dan pertunjukan seni. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia melalui peningkatan minat baca masyarakat dan menurunkan angka buta aksara di Banten.
Hal itu disampaikan Kepala DPK Provinsi Banten Ajak Moeslim pada Senin, 30 April 2018. Ajak mengungkapkan, sesuai dengan arahan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam rangka peningkatan IPM Provinsi Banten, pihaknya melakukan upaya salah satunya dengan menggelar kegiatan book fair 2018. Tema book fair tahun ini sebagai upaya perwujudan dari Rencana kerja yang dicanangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui RKP Bappenas 2019 yaitu Literasi untuk Kesejahteraan.
Cerdas dalam tema ini dimaksudkan agar masyarakat Banten dapat menguasai literasi secara cerdas dan bermanfaat, bukan literasi yang sekedar membaca dan menulis sesuatu tanpa didasari sumber rujukan yang benar.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, tak terbendung apakah itu informasi benar atau bohong (hoax). Selain itu, kegiatan ini diharapkan agar minat budaya baca semakin meningkat.
“Dengan adanya pameran buku murah ini, masyarakat dapat memilih buku – buku variatif yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau sehingga Indeks Pembangunan Manusia pun semakin meningkat,”tutur Ajak
Ajak mengungkapkan, pameran buku ini melibatkan beberapa penerbit yang familiar dan populer bagi masyarakat seperti Kelompok Agromedia, Mizan, Republika, Gramedia, Erlangga, penerbit lokal Sengpho dan lain – lain. Buku-buku yang disediakan mulai dari buku-buku anak, remaja, umum, penunjang pendidikan dan perkuliahan. Disamping pameran buku-buku murah, Banten Book Fair 2018 ini terdapat juga didalamnya kegiatan – kegiatan menarik yang menunjang daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke Banten Book Fair 2018 ataupun berkunjung ke perpustakaan.
Kegiatan tersebut meliputi Talkshow terkait perpustakaan dan minat baca yang rencana akan dihadiri oleh Gubernur Banten (Wahidin Halim) sekaligus membuka acara. Turut mengundang pula seluruh Kepala SKPD se-Provinsi Banten pada acara pembukaan, serta melibatkan Sekolah SMA/MA/SMK yang berada di Provinsi Banten.
Terdapat pula berbagai macam perlombaan dalam rangkaian acara tersebut, antara lain: Lomba Mewarnai tingkat TK, Menggambar tingkat SD, Kegiatan Mendongeng (Story Telling) dan Pertunjukan Seni. Selain itu juga ada Gerakan Donasi Buku sebagai upaya pengembangan koleksi perpustakaan dan akan dibagikan kepada penggiat literasi di Provinsi Banten.
Sementara, Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi dan Layanan Perpustakaan DPK Provinsi Banten Usman Asshidiqi menjelaskan, Banten Book Fair akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei hingga 12 Mei 2018, pukul 08.00 sampai selesai bertempat di halaman Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten yang beralamat di Jalan Raya Jakarta – Serang KM. 4. Pakupatan, Kota Serang, tepat di depan terminal Pakupatan Serang).
Tujuan diselenggarakan Banten Book Fair ini diantaranya adalah menggerakkan aktifitas membaca buku bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, mempermudah akses menjangkau buku bagi para pelajar, mahasiswa dan masyarakat, memenuhi kebutuhan bahan bacaan bagi para mahasiswa dan masyarakat, menjadikan buku sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari, dan meningkatkan kunjungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ke perpustakaan.
Usman juga mengungkapkan, sasaran pada kegiatan ini adalah terbentuknya budaya masyarakat gemar membaca, terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat, terciptanya minat kebutuhan membaca bagi masyarakat serta meningkatnya kunjungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ke perpustakaan.
Ia berharap, dengan adanya Banten Book Fair 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten, dapat menambah kecintaan masyarakat akan buku, perpustakaan dan pengembangan minat baca menuju masyarakat Banten yang cerdas literasi.[riliskominfo]