lBC, Serang – Harga bawang merah di Kabupaten Serang anjlok. Penyebab menurunnya harga bawang tersebut disebabkan kurangnya pasokan air.
"Pasokan air yang kurang sejak bulan September 2017 yang lalu juga menjadi salah satu penyebab harga bawang merang menjadi anjlok,"kata salah satu peyani bawang merah di Kampung/Desa Wanasaba, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Hanifan saat ditemui IBC pada Kamis, 4 Januari 2018.
Menurut dia, selain pasokan air kurang program bantuan berupa bibit bawang kepada petani juga merupakan faktor yang menyebabkan harga bawang merah menjadi anjlok. Jelas Hanifan, untuk harga bawang merah saat ini mengalami penurunan dari Rp18 ribu menjadi Rp11 ribu perkilogram.
“Itu untuk harga bawang merah ukuran besar, sedangkan untuk harga bawang ukuran sedang dari harga Rp12 ribu menjadi Rp8 ribu perkilogram. Kemudian untuk harga bawang merah ukuran kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp4 ribu perkilogram,”terangnya.
Masih menurutnya, program pemerintah tersebut sangat memengaruhi anjloknya harga bawang merah di beberapa daerah di Indonesia. Sehingga petani dibeberapa daerah berhasil panen dan pasokan bawang merah menumpuk.
"Para petani di beberapa daerah berhasil panen sehingga pasokan kebutuhan bawang merah banyak. Namun Bulog tidak mau menerima,"ungkap Hanifan.
"Saya berharap kedepan harga bawang bisa stabil lagi, dan pemerintah mau mengerti keinginan para petani bawang merah,"tukas Hanifan.[Rohmanudin]