Kamis, 23 Januari 2025

Hadiri Workshop HAKI, Gubernur WH Ajak Kejati Berantas Korupsi

Gubernur Banten Wahidin Halim.(Foto SubagLiputan)
Kamis, 07 Des 2017 | 19:20 WIB - Banten Serang Hukum & Kriminal

lBC, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri Workshop Peran Strategis Kejakasaan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui TP4D Kejaksaan Tinggi Banten di Aula Kejati Banten, Palempat Kota Serang pada Kamis, 7 Desember 2017.

Selain WH sapaan Wahidin Halim, kegiataan dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi International (HAKI) tahun 2017 ini dihadiri Kepala Kejati Banten, Agoes Jaya beserta jajaran, Wakil Walikota Tangerang, Syahrudin, Wakil Bupati Serang Panji Tirtayasa, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Sekda Kota Cilegon Ati Marliati, Sekda Kabupaten Pandeglang Ferry Hasanudin,  dan BPKP Pusat. 

WH menegaskan, bahwa Pemprov Banten dan Kejaksaan siap bersinergi dalam upaya mendukung keberhasilan pemerintahan yang bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Kita (Pemprov Banten) tidak bisa bekerja sendiri, maka harus dibantu sama Kejaksaan. Karena ini menjadi tugas kita bersama,” kata WH.

Menurut WH, Provinsi Banten saat ini mendapatkan 13 proyek strategis nasional dari pemerintah pusat, proyek2 tersebut tentunya sangat rawan terjadinya praktik korupsi. Maka itu, Gubernur mengajak penegak hukum termasuk kejaksaan dan seluruh element masyarakat untuk bekerja sama dalam pencegahan tindak pidana korupsi.

"Ayo berantas korupsi, tegakkan dan bangun kesadaran untuk tidak korupsi, apalagi kita orang-orang beragama, jauhkanlah dari hal itu, saya percayakan dan mendukung sepenuhnya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejati Banten," ucap WH sapaan akrab Gubernur Banten.

Gubernur Banten juga mengajak agar Kejaksaan Tinggi Banten bersikap tegas dalam pencegahan dan penindakan praktek korupsi yang terjadi di Provinsi Banten. Termasuk kepada para pejabat dilingkungan Pemprov Banten.

"Serahkan ke Kejaksaan, pokonya siapapun yang korupsi, tindak saja, karena nanti gubernur yang repot, Pak Kejati dan para Kejari, bantu saya," ujar Wahidin seraya menambahkan  bahwa kehadiran Kejati Banten cukup membantu dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan.

Sementara itu, Kajati Banten Agoes Djaya menjelaskan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) adalah Tim yang dibentuk Kejaksaan untuk mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan/preventif dan persuasif di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Banten.

“Kita bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan dan program pembangunan,” kata Agoes.[SubagLiputan]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Hadiri Workshop HAKI, Gubernur WH Ajak Kejati Berantas Korupsi

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

1073 dibaca
Gubernur NTB : Membangun Bangsa Harus Miliki Pondasi Spiritualitas
1381 dibaca
Diskominfosatik Kabupaten Serang Akan Sosialisasikan Wali Data

HUKUM & KRIMINAL

1965 dibaca
Tipu Honorer Akan Diangkat Jadi CPNS, AM Ditangkap
878 dibaca
26 Terduga Teroris yang Diterbangkan dari Makassar Ditahan di Cikeas

POLITIK

302 dibaca
Silaturahmi Ramadan di Pandeglang, Airin Disambut Gembira Warga
1523 dibaca
Tanpa Hibah, Andika Sebut Karang Taruna Banten Ingin Jadi Role Model Kemandirian

PENDIDIKAN

1207 dibaca
Majukan Pramuka, Tahun Ini Pemkab Serang Sediakan Lahan Buper
1424 dibaca
Gedung Nyaris Roboh, Siswa SDN di Cikeusal Belajar dalam Tenda
Top