Hadapi Ajaran Baru, Ponpes Al Farhan Gelar MPLS

IBC, Lebak-Menandai dimulainya Tahun Ajaran Baru 2018/2019 Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan, yang berlokasi di Kecamatan  Cipanas, Kabupaten Lebak,  menggelar upacara pembukaan MPLS di Lapangan utama Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan, format upacara bendera dilakukan  oleh seluruh dewan guru dan ratusan Santri dengan khidmat  mengikuti upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Santri (MPLS) yang berlangsung   pada  Senin 17 Juli 2018.

Dalam sambutannya, direktur eksekutif Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan Deden Z Farhan menegaskan, dirinya sebagai penanggung jawab seluruh aktifitas  di Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan akan mengawal pelaksanaan MPLS tahun pelajaran 2018/2019   agar tidak menyalahi Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) termasuk  memastikan MPLS jauh dari kekerasan, bullying serta kegiatan yang tidak bernilai edukatif.

 “Selaku penanggung jawab teknis di Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan ini, saya tegaskan kepada para panitia bahwa dalam kegiatan MPLS ini akan saya kawal secara kontinyu, saya pastikan kegiatan MPLS di Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan jauh dari kekerasan, bullying dan kegiatan yang tidak bernilai edukatif”tegasnya dalam sambutan.

Selain itu dalam sambutannya Deden Juga menjelaskan bahwa sesungguhnya program MPLS di PPT Al Farhan itu terfokus pada 3 Program dan Tujuan, satu Ta'arufan untuk Adaptasi, Penggalian Potensi untuk Motivasi, dan Pembentukan Karakter Santri untuk Pesantren dan NKRI.

Sementara  Iim Farid Muhaemin, selaku Ketua Pelaksana MPLS di Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan, mengatakan,  selaku panitia sejak awal  pihaknya  sudah di ingatkan oleh Pimpinan, bahwa kegiatan MPLS ini harus bisa menerapkan prinsip riang gembira tanpa harua hura-hura. Oleh karenanya, komposisi kegiatan MPLS tahun 2018, lebih banyak kepada aktivitas santri sekitar 70 persen sisanya 30 persen materi, dengan tujuan santri efektif mengenal antar santri, guru dan lingkungan, potensinya lebih tergali serta terbentuk karakter santrinya.