IBC, Serang - Dalam membangun bangsa ini manusia harus miliki pondasi spiritualitas sebagai karakter yang lahir sebagai mahluk ciptaan tuhan. Hal itu dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) hadir sebagai pemateri kuliah umum di Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Jumat 04 Mei 2018.
"Termasuk dalam memasuki revolusi industri 4.0 adalah suatu masa, walaupun tidak sadar, revolusi itu sudah ada di tengah-tengah kita. Maka kita harus memiliki sikap yang terbaik," Jelas Gubernur NTB Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji.
Lebih lanjut Gubernur NTB menjelaskan, Dalam memasuki revolusi industri 4.0 ini, haruslah memiliki sikap mental yang kuat. Bila tidak kuat dan tidak sesuai dengan masa yang ada, maka akan dibentuk oleh revolusi perubahan.
"Handphone itu sesungguhnya kecerdasan buatan, ada algoritma yang dibuat dari segala macam dengan memproses analisis data dari seluruh dunia. Itulah salah satu implementasi paling nyata," katanya.
Suatu perubahan ini, manusia harus bisa merespon secara baik dan bertahan dalam mengembangkan diri.
Sementara Itu, Rektor Unsera Hamdan mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki revolusi industri. Oleh sebab itu, generasi muda harus sedini mungkin mempersiapkan semuanya.
"Pada 2045 Indonesia akan seperti apa, tergantung keinginan penguasa, ke depan Indonesia bisa menjadi beban dunia atau negara paling makmur di dunia," paparnya.
Menurutnya, Indonesia bisa menjadi beban dunia, lumbung dunia, bahkan menjadi negara paling makmur di Asia tergantung komitmen penguasa sebagai pelaku dunia.
"Mahasiswa harus mempersiapkan dalam menyambut ekonomi bisnis digital. Yakni bisnis online yang merupakan karakter 4.0," Ujarnya.
Kuliah umum yang bertemakan daya saing bangsa di era revolusi industri 4.0, turut dihadiri Gubernur NTB Dr. Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji Sebagai Pemateri, civitas akademika dan ratusan dari mahasiswa Unsera.