Selasa, 05 Desember 2023

GoPay Jadi Uang Elektronik yang Paling Sering Digunakan

[Foto Istimewa]
Selasa, 19 Jul 2022 | 13:20 WIB - Teknologi

GoPay menduduki peringkat teratas sebagai uang elektronik yang paling sering digunakan konsumen, menurut hasil survei terbaru oleh perusahaan riset berbasis digital Populix.

Survei yang bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps itu dilakukan pada 20-25 Mei 2022 secara daring terhadap 1.000 responden berusia 18-55 di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan lainnya. Hasilnya, 88 persen responden memilih GoPay sebagai uang elektronik pilihan mereka.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, temuan survei tersebut sejalan dengan tren yang ditunjukkan oleh data internal perusahaan, yakni hampir 60 persen transaksi di aplikasi Gojek menggunakan GoPay. Tokopedia juga mencatat 85 transaksi uang elektronik di platformnya menggunakan GoPay.

“Data-data ini, baik temuan survei pihak ketiga maupun data internal kami, menunjukkan keunggulan dan kepemimpinan GoPay sebagai metode pembayaran pilihan masyarakat,” kata Budi melalui keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Senin (18/7/2022).

“Kami bangga dan capaian ini makin memacu kami untuk terus meningkatkan layanan serta inovasi GoPay agar kami secara berkelanjutan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen dalam bertransaksi,” lanjut dia.

Sebelumnya, GoPay juga menempati posisi teratas pada kategori E-Money Pilihan Gen Z dalam ajang Youth Choice Award (YCA) 2022 yang diadakan oleh Marketeers. Survei tersebut melibatkan 1.500 mahasiswa dari 35 kampus ternama di kota-kota besar di Indonesia.

Survei yang dilakukan Populix juga menunjukkan adanya peningkatan tren terhadap pembayaran digital khususnya uang elektronik. Populix menemukan bahwa penggunaan uang elektronik dilakukan 2-3 kali dalam seminggu dan paling sering dilakukan untuk berbelanja di e-commerce (85 persen) dan membayar transportasi online (71 persen).

Populix juga melihat adanya potensi yang menjanjikan untuk pembayaran digital yang akan terus bertumbuh. Saat ini, daya tarik masyarakat untuk bertransaksi secara cashless, dinilai memudahkan atau hassle-free (81 persen), terintegrasi dengan e-commerce (80 persen), dan mudah digunakan (79 persen).

Sebanyak 56 persen responden pun mengaku akan lebih sering menggunakan alat pembayaran digital di masa depan, sementara 42 persen responden mengatakan bahwa frekuensi penggunaannya akan sama seperti sekarang.

Budi berharap, berbagai keunggulan pembayaran digital yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi akan turut membantu memutar roda perekonomian nasional. Apalagi, menurut dia, saat ini pemerintah tengah menggenjot percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

“Selain itu, tingginya penggunaan pembayaran digital termasuk e-wallet juga diharapkan menjadi akses masyarakat menuju layanan keuangan digital lainnya,” tutup Budi.[lnilahcom]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

GoPay Jadi Uang Elektronik yang Paling Sering Digunakan

INILAH SERANG

2220 dibaca
Sosok AKBP Asep Dibalik Pengungkapan Deretan Kasus Besar di Banten
1702 dibaca
Polisi Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster

HUKUM & KRIMINAL

1682 dibaca
Denpom Ringkus Empat Pencuri Kabel Tower Telkom
596 dibaca
Satresnarkoba Polres Serang Kota Ringkus Pengedar Sabu

POLITIK

1218 dibaca
KPU RI Datang Kantor KPU Lebak, Urusan Apa?
791 dibaca
Pilkada Kabupaten Serang, KPU Target Partisipasi Pemilih 80 Persen

PENDIDIKAN

1665 dibaca
P2TP2A Banten Beri Bantuan Hukum Korban Kejahatan Stanley
2616 dibaca
Mediasi Dengan Pihak Kampus Batal, Mahasiswa Unma Banten Meradang
Top