lBC, Serang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Serang meminta kepada Subadri Usuludin, untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Serang. Permintaan tersebut, sebagai konsekuensi jika Subadri Usuludin tetap maju pada Pilkada Kota Serang 2018.
“Saya di sini sangat menyayangkan sekali dengan sikap beliau (Subadri Usuludin). Alangkah lebih baiknya kalau beliau memang sudah bulat niatannya, beliau sebaiknya mengundurkan diri (dari Ketua DPRD Kota Serang),”kata Ketua DPD II Partai Golkar Kota Serang, Ratu Ria Maryana melalui pesan elektroniknya kepada IBC pada Selasa, 5 September 2017.
Diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Partai Golkar menetapkan untuk mengusung, Vera Nurlaela Jaman sebagai bakal calon wali kota di Pilkada Kota Serang 2018 pada Kamis, 10 Agustus 2017 lalu. Vera merupakan istri dari Dewan Penasehat DPD II Golkar Kota Serang yang juga Walikota Serang, Tubagus Haerul Jaman.
Sedangkan Subadri merupakan kader golkar, dimana saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang. Meski DPP Golkar sudah menetapkan dengan mengusung Vera, namun Subadri tetap menunjukan keseriusannya maju pada pesta demokrasi lima tahunan itu.
Ratu Ria Maryana mengajak Subadri Usuludin untuk duduk bersama dan membesarkan Golkar Kota Serang. Namun, hal itu semua kembali diserahkan kepada Subadri Usuludin.
“Namun lebih bijaknya, karena beliau (Subadri) kader golkar dan kedudukannya sekarang adalah ketua dewan yang notabene nya jabatan ketua dewan itu merupakan kebijakan dari DPD 2. Lebih cantiknya beliau balik kanan dan bersama-sama lagi dengan kita membesarkan Golkar Kota Serang,” ajak Ratu Ria Maryana.
Ditanya apakah akan ada pemanggilan kembali kepada Subadri Usuludin terkait hal itu. Ratu Ria Maryana mengaku sudah berupaya melakukan pemanggilan kesatu. Baca juga: Pilkada Kota Serang 2018, Golkar Beri Waktu Subadri Tujuh Hari untuk Berfikir. Namun saat pemanggilan kedua dan ketiga, Subadri Usuludin mengabaikan.
“Sudah di laksanakan. Pemanggilan ke 2 dan ke 3, namun beliau tidak mengindahkan panggilan tersebut. Beliau tidak hadir,” terangnya.
Ditanya kembali apakah aka nada sanksi tegas dilakukan PAW dan pemecatan, Ratu Ria Maryana menyatakan, bahwa tindakan tersebut akan dikaji terlebih dahulu. “Ada atau tidak adanya sanksi nanti DPD 2, DPD 1 dan DPP yang akan mengkaji terlebih dahulu,” tutup Ratu Ria Maryana.
Namun disayangkan, Subadri Usuludin saat dikonfirmasi terkait hal itu belum memberikan jawaban melalui pesan elektroniknya. Sebelumnya, Subadri Usuluddin mengucapkan selamat kepada Vera Nurlale Jaman yang sudah mendapat rekomendasi keputusan dari DPP Golkar sebagai Bakal Calon Walikota Serang.
“Yang kedua, ga ada masalah. Itu hak ya DPP (Golkar). Tapi juga tidak mengurungkan niat saya untuk tetap maju di Pilwalkot Serang,” tegas Subadri Usuluddin saat menghubungi IBC pada Kamis, 10 Agustus 2017 malam.
Baca juga: Pilkada Serentak 2018, Golkar Banten Ajukan Empat Nama Calonkada ke DPP
Ditanya apakah siap mendapatkan sanksi sebagai konsekuensi jika tetap maju melalui partai lain, Subadri Usuludin kembali menegaskan, bahwa sejak awal dan terhitung semenjak masuk organisasi partai golkar sudah dipahami soal konsekuensi tersebut.
“Ada konsukuensi (tetap maju) itu saya sudah sangat Paham. Terus niatan saya itu dikembalikan lagi ke Golkar DPD II, II maupun DPP,” tukasnya.
“Intinya saya sudah nawaitu mencalonkan diri di Pilwakot Serang 2018 terlepas berangkat dari warna apa, atau berangkat dari partai apa. Dan lain-lainnya saya pasrahkan. Saya siap,” tandas Subadri Usuluddin.
Ditanya kembali, sudah sejauh mana komunikasi dengan partai politik. Subadri berharap sebanyak mungkin partai politik yang mengusung dirinya pada demokrasi lima tahunan tersebut. “Keinginan saya sih sebanyak-banyaknya, tapi kembali mengukur kekuatan kita, yang paling terpenting nawaitu,” ucapnya.
Subadri mencontohkan, jikalau pihaknya ingin menyebrang ke pulau ke pulau lain tentunya berkeinginan menggunakan perahu yang mesinnya bagus. Meski demikian, jikalau tidak menggunakan perahu yang tidak bagus pun yang terpenting bisa sampai kepulau yang dituju.
“Jadi Insya Allah. Bismillah. Saya tetap maju sebagai Calon Walikota Serang,” tutup Subadri Usuluddin.
Diketahui, Subadri Usuluddin sudah mengikuti penjaringan dihampir semua partai politik yang membuka pendaftaran. Jadi, kita lihat selanjutnya.