IBC, Pandeglang - Partai Gerindra meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim untuk lebih cermat dalam koreksi secara tegas dan catatan penting sebagai masukan kepada daerah terhadap ABPD 2018 Pandeglang yang saat ini masih dilakukan evaluasi.
Pasca dilakukan kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Pandeglang pada rapat paripurna 30 November lalu. Kini APBD 2018 untuk daerah yang dipimpin Irna Narulita Tanto Warsono Arban akan dievakuasi selama 2 minggu oleh Gubernur.
Permintaan Gerindra bukan tanpa alasan, karena itu menyusul adanya kritik karena postur ABPD 2018 dinilai tidak sejalan dan tidak rasional dengan tema tahun percepatan pembangunan infrastruktur.
"Kita berharap Gubernur memberikan catatan pada APBD 2018,"pinta Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang Bayu Kusuma kepada IBC, Rabu 6-Desember 2017.
Postur ABPD 2018 masih dirasakan jauh sesuai dengan tema yang diangkat, yakni meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang mendukung daya saing daerah pada ABPBD 2018. Ia juga melihat kepatuhan penyusunan RPBD 2018 belum sesuai dengan Permendagri nomor 33 tahun 2017 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2018.
"(Penyusunan ABPD) Tentu belum sesuai dengan aturan. Mulai dari judul (atau tema RAPBD 2018). Ditambah belanja barang dan jasa lebih besar dari belanja modal,"tutur Bayu.
Belanja barang dan jasa, lanjut politisi partai besutan Prabowo Subianto ini adalah belanja yang masa manfaatnya tidak kurang dari satu tahun. "Kalau belanja modal itu, bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti pembangunan jalan, irigasi dan lain sebagainya,"kata Bayu.
Baca Juga : Anggaran Barang dan Jasa Naik, DPRD Kritik Rancangan APBD 2018
Sebelumnya diberitakan Fraksi-Fraksi di DPRD melayangkan kritikan terhadap RAPBD 2018, termasuk Fraksi Gerinda yang meminta kepada bupati Pandeglang untuk membuka ke publik soal pengalokasian anggaran barang dan jasa sebesar Rp 283.806.213.450,00 yang angkanya melampui jumlah belanja modal pada pos belanja langsung sebesar Rp 123.681.036.400,00.