Jumat, 13 Desember 2024

Gara-gara Ayam, Keponakan Bacok Paman dengan Golok

Petugas Polsek Petir menunjukan bercak darah.
Minggu, 17 Mei 2020 | 21:58 WIB - Serang Hukum & Kriminal

lBC, Serang - Hanya gara-gara persoalan ayam bangkok, Ivan Fauzi (20 tahun) tega menganiaya pamannya sendiri dengan sebilah golok. Korban Supardi (44 tahun) terkapar bermandikan darah setelah beberapa bagian tubuhnya terluka bacokan. Peristiwa berdarah ini terjadi di Kampung Pakem Masjid, Desa/Kecamatan Petir, Kabupaten Serang pada Sabtu, 16 Mei 2020 malam.

Kapolsek Petir AKP Ramses Panjaitan  mengatakan pembacokan dan penusukan yang terjadi di depan masjid Al Istiqomah, Kampung Pakem Masjid terjadi sekitar pukul 19.30, saat korban hendak melaksanakan Shalat Tarawih.

"Pelaku dan korban masih keluarga. Awalnya pelaku menanyakan keberadaan anak korban atas nama Dayat, dengan nada emosi. Namun korban tidak memberitahukan keberadaan anaknya tersebut," kata Kapolsek kepada wartawan pada Minggu, 17 Mei 2020. 

Menurut Ramses, tersangka Ivan marah terhadap anak pamannya itu, lantaran tidak mau mengurus ayam bangkok aduan milik pelaku. Entah setan apa yang dibenaknya, pelaku melampiaskan kemarahannya kepada sang paman. Pelaku tiba-tiba mengeluarkan golok dan secara membabi buta menyerang korban.

"Pelaku kesal terhadap anak korban, karena tidak menuruti pelaku untuk mengurus ayam. Tapi kenapa korban malah menjadi sasaran kemarahan. Pembacokan terjadi di depan masjid saat korban akan memasuki halaman masjid dan melaksanakan sholat tarawih," ujarnya.

Lebih lanjut, Ramses menambahkan Supardi mengalami beberapa luka bacokan dibagian puggung, dan ada beberapa luka robek dibagian paha, dan bokong. Akibat kejadian tersebut korban di larikan ke Puskesmas Petir untuk mendapatkan perawatan.

"Di punggung ada dua luka, di bagian paha ada tiga luka dan bokong ada sekitar dua luka," tambahnya.

Ramses menambahkan usai melakukan penganiayaan terhadap korba, pelaku langsung melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti sebilah golok, sepasang sandal milik pelaku dan korban.

"Pelaku melarikan diri. Kita sudah mengejar ke tempat persembunyiannya di Kampung Sumampir, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir. Akan tetapi pelaku sudah melarikan diri," tambahnya.

Ramses meminta pelaku pembacokan terhadap pamannya tersebut, untuk segera menyerahkan diri. Jika tidak diindahkan, maka polisi pun tidak akan segan-segan memberikan tindakkan tegas.

"Saya harap, pelaku segera menyerahkan diri. Jika tidak, kita akan bertindak tegas," tegasnya.

Reporter: Haji Imat
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Gara-gara Ayam, Keponakan Bacok Paman dengan Golok

INILAH SERANG

506 dibaca
Nilai Kepatuhan Pemkab Serang Terhadap Pelayanan Publik Meningkat
180 dibaca
PMI Banten Intensifkan Sosialisasi Donor Darah

HUKUM & KRIMINAL

1737 dibaca
Empat Polisi Gadungan dari Mabes Polri Diringkus, Satu Ditembak
1493 dibaca
Soal Perampokan Swalayan, Kapolsek : Pengelola Tidak Perhatikan Keamanan

POLITIK

2438 dibaca
Pilkada Serang 2020, Anggota DPRD Fraksi Hanura Dukung Tatu
1821 dibaca
2019, PPP Pandeglang Bidik Posisi Ketua DPRD

PENDIDIKAN

1670 dibaca
Dilema Jokowi di Full Day School
1563 dibaca
USAID dan Kemenag Terbitkan Buku Praktik yang Baik di Madrasah
Top