lB, San Francisco - Facebook telah menonaktifkan lebih dari 14.000 akun pada Januari lalu terkait 'pornografi balas dendam' dan pemerasan seksual.
Dalam dokumen yang diperoleh The Guardian, Facebook melihat ada puluhan ribu kasus pada bulan itu, demikian lansir The Verge.
Dokumen lainnya mengatakan bahwa selama konten tersebut terjadi antara orang dewasa, Facebook membolehkan memuat konten dalam batasan tertentu, termasuk candaan berbau seksual.
Facebook juga menerapkan batasan dalam aturan konten seksual, salah satunya mengizinkan untuk seni namun gambar seksual yang dibuat secara digital tidak diizinkan.
The Guardian mendapatkan dokumen berisi strategi Facebook untuk menghilangkan konten, yang dipublikasikan mulai pekan ini.
Selama ini, Facebook mendapat kritik atas sikap mereka menghadapi konten tentang kekerasan maupun seksual.[lnilah]