lBC, Serang – Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga kader Partai Demokrat terancam dipecat sebagai kader partai berlambang mercy tersebut. Pemecatan buntut tidak patuh terhadap partai dengan mendukung Capres-Cawapres nomor urut 02, namun malah mendukung Capres-Cawapres nomor urut 01.
Terlebih, WH sapaan Wahidin Halim juga hadir pada kampanye akbar Capres-Cawapres 01 Jokowi-Ma’ruf di Stadion Maulana Yusuf beberapa waktu lalu. Ironisnya, WH malah tidak hadir hadir saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye dihadapan ribuan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang pada Sabtu, 30 Maret 2019.
"Pak WH itu kan kader Demokrat Banten. Maka yang punya kebijakan memecatnya DPP. DPD Demokrat hanya memberikan rekomendasi saja," kata Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya kepada wartawan di GOR Maulana Yusuf Kota Serang.
Hal itu disampaikan Iti Octavia menjawab pertanyaan wartawan adanya Kader Demokrat Banten yang tidak patuh terhadap keputusan partai yang mendukung Capres dan Cawapres Nomor urut 02 Prabowo-Sandi. “Kembali kepada masing-masing yang terpenting adalah partai demokrat mengusng nomor 02 Prabowo-Sandi,”ujarnya.
Baca juga: Survei Demokrat: Masyarakat Tidak Puas atas Kinerja Gubernur dan Wagub Banten
“Jadi itu, kalau kita loyal kepada partai artinya sudah jelas termasuk di dalamnya termasuk rekomendasi partai demokrat ke pasangan 02,”kata Iti Octavia. Ditanya kembali soal bakal adanya pemecatan terhadap Gubernur Banten WH, Bupati Lebak kembali menyampaikan, bahwa nanti DPP Partai Demokrat yang memberikan sanksinya. “Nanti sampaikan kumpulkan bukti-bukti nanti partai akan menindak lanjuti (pemecatan) yaitu DPP Demokrat,”tegas Iti.
Bahkan, tambah Iti, Demokrat Banten juga sebelumnya sudah menyampaikan kepuasan masyarakat terkait pemerintahan Gubernur dan wakil Gubernur Banten WH-Andika melalui survei. “Itu resmi dari DPD Demokrat yang di sampaikan melalui survei independent,”tutur Iti. Seraya menyebutkan, ini sudah bisa di baca oleh temen-temen media arah kebijakannya mau kemana. “Ini sebagai pecutan bagi pak WH untuk bisa memperbaiki kinerjanya,”tandas Iti.