lB, Serang - Dua perampok yang mengaku sebagai petugas meteran listrik berhasil memperdaya asisten rumah tangga. Peristiwa pencurian dengan kekerasan (curas) ini terjadi di Kampung Sayabulu, Kelurahan/Kecamatan Serang, Kota Serang pada Senin, 24 Juli 2017 siang. Dua pelaku yang bersenjatakan senjata tajam berhasil menggasak 2 unit handphone yang ditaksir seharga Rp14 juta.
Diperoleh keterangan, aksi curas yang berpura-pura sebagai pencatat meteran ini bermula ketika Santia (22 tahun), pembantu rumah tangga (PRT) sedang menjemur pakaian didepan rumah didatangi dua pria yang menggunakan sepeda motor. Kepada korban, kedua pelaku ini mengaku sebagai petugas pencatat meteran listrik.
Karena tak curiga, korban kemudian mengantarkan pelaku ke lokasi meteran listrik yang ada di dalam. Begitu sampai di dalam rumah, pelaku kemudian menodongkan belati sambil mengancam akan melukai. Karena takut ancaman akan dibunuh, korban akhirnya membiarkan menggondol 2 hp galaxy milik majikannya.
Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Ricardo Hutasoit ketika dikonfirmasi membenarkan aksi curas yang dilakukan dua orang tersebut. Menurut Kasat, dalam aksinya pelaku berpura-pura mengaku sebagai petugas pencatat meteran listrik.
"Untuk keterangan lebihlanjut, silahkan hubungi penyidik yang menangani karena saya sekarang sedang pendidikan," jawab Kasat dihubungi melalui telepon.