DPRD Pandeglang Temukan Ratusan Ton Beras Rastra Berkualitas Buruk

IBC, Pandeglang - Komisi II DPRD Kabupaten Pandeglang diam-diam melakukan inspeksi mendadak (Sidak)  ke kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Montor yang berlokasi lokasi di Desa Babakan,  Kecamatan Cikeudal, Senin 30-Oktober-2017 lalu.

Hasil sidak wakil rakyat tersebut sangat mencengangkan, mereka menemukan 400 ton beras Keluarga Sejahtera (Rasta) Turun Mutu (MT) atau berkualitas buruk yang sedang di Blowing untuk proses penghilangan debu dan kutu.

"Komisi II melakukan sidak ke gudang Bulog Montor hari senin, kami menemukan beras yang TM (turun Mutu) sekitar 400 Ton, Beras TM tersebut sedang di Blowing atau proses penghilangan debu dan kutu," ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Pandeglang Lukmanul Hakim kepada IBC, Rabu 1-Oktober-2017.

Adanya temuan tersebut,  komisi II langsung menggelar pertemuan dengan Perum Bulog Subdivre Lebak Pandeglang di Warung Gunung,  Kabupaten Lebak yang turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Muhammad Amri.

Hasil pertemuan tersebut Komisi II dan Dinas Ketahanan Pangan Pandeglang  melarang keras beras tersebut disalurkan kepada penerima sebelumnya ada hasil uji laboratorium guna memastikan kualitas beras.

" Ada kesepakatan bahwa beras yang 400 Ton itu gak akan di salurkan dulu dan pihak Bulog akan melakukan analisa laboratorium guna melihat aspek kualitas beras tersebut,"terangnya.

Politisi PKB menyesalkan kualitas beras yang ditemukan saat sidak. Ia meminta kepada pihak bulog untuk mengutamakan kualitas beras Rasta." Kami menekankan bahwa masyarakat kita ini perlakuan secara manusiawi. Jangan hanya gara-gara rasta atau raskin kualitas beras tersebut asal-asalan kualitasnya,"tandasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhammad Amri menegaskan,  berdasarkan hasil pertemuan bersama komisi II dan Perum Bulog Subdivre Lebak Pandeglang melarang beras tersebut didistribusikan kepada penerima.

"Kita sepakat yang 400 ton tersebut jangan didistribusikan karena kualitasnya jelek,  sebelum kami melihat ada hasil dari sukopindo supaya beras itu layak dan bagus,"katanya.

Amri tidak mengetahui beras ratusan ton yang disimpan kantor bulog Motor yang kualitasnya buruk stok tahun berapa." kurang tahu, apakah itu stok tahun 2016 atau mungkin tahun 2015. Tetapi pokoknya beras yang direproduksi kembali yang 400 ton sementara jangan disalurkan karena itu masih jelek,"tegas Amri mengulang.

Saat berita ini ditirukan,  IBC masih berupaya mengkonfirmasi Perum Bulog Subdivre Lebak Pandeglang untuk diminta keterangan.