lB, Serang – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan bantuan enam unit mobil perintis jenis elf dari bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang. Kendaraan tersebut untuk angkutan anak sekolah secara gratis.
Sekretaris Dishub Kabupaten Serang, Rudi Afanadi menuturkan, kendaraan tersebut akan dioperasikan saat jam berangkat dan pulang sekolah di tiga trayek yaitu Gunung Sari-Anyer, Cijeruk-Pamarayan dan Tanara-Jongjing.
Sambungnya, bahwa disediakannya enam unit kendaraan untuk anak sekolah ini tak lain untuk mendukung program pendidikan di Kabupaten Serang. Keberadaan mobil perintis ini untuk mendukung wilayah-wilayah yang belum ada trayek.
"Namanya angkutan perintis untuk anak-anak sekolah, ya kita gratiskan. Karena kita sudah sediakan untuk operasional pengemudi, sehari Rp80 ribu. Jalan 10 hari dalam sebulan jadi paling dapat Rp800 ribu," kata Rudi kepada wartawan saat ditemui di Setda Kabupaten Serang pada Selasa, 23 Mei 2017.
Namun, kata dia untuk sementara ini kendaraan tersebut belum di launching, dan masih terparkir di Dishub Kabupaten Serang. Ia berencana kendaraan ini bakal dioperasikan setelah hari raya idul fitri setelah di launching oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah."Nanti secepatnya akan segera dilaunching," katanya.
Saat disinggung mengenai adanya keluhan setelah ada kendaraan tersebut, ia mengaku bahwa untuk sementara ini belum ada reaksi dari sopir angkot. Namun ia kembali menegaskan, selain mendukung program pendidikan, maksud adanya kendaraan perintis untuk anak sekolah ini untuk menggiring trayek agar masuk ke terminal. "Gak tahu yang (reaksi sopir angkot-red) kalau sudah jalan," katanya.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan pada Dishub Kabupaten Serang, Edi Syswanto menambahkan, bahwa mobil perintis ini dilengkapi dengan fasilitas AC dan musik. Sehingga anak-anak sekolah yang berangkat sekolah ataupun pulang sekolah dengan kendaran tersebut bisa nyaman.
"Rutenya nanti kita sekolah-sekolah, mulai dari PAUD, SD,SMP dan SMA. Kita berharap kendaraan ini bagian dari sosialisasi keselematan berkendara, apalagi para pelajar ini gak punya SIM kalau harus mengendarai motor," ujarnya.
Ia mengungkapkan, ada tiga trayek yang bakal dilalui mobil perintis ini, yaitu Gunung Sari -Anyer, Cijeruk-Pamarayan dan Tanara-Jongjing. Dipilihnya tiga dari tujuh trayek yang ada di Kabupaten Serang ini lantaran balum tersentuh sama sekali oleh angkutan pedesaan.
"Total kendaraannya kan ada enam unit, jadi satu trayek itu masing-masing dua unit yang beroperasi. Jam operasionalnya itu jam sekolah, jadi setelah mengantarkan anak sekolah kendaraan-kendaraan ini langsung pulang ke Pos Dishub," imbuhnya.