lBC, Serang - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Serang meningkatkan kinerjanya. Hal itu disampaikan Tatu usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT BPR Serang (Perseroda) di Pendopo Bupati Serang pada Rabu, 27 Desember 2023.
Dalam RUPS tersebut ada empat poin yang ditetapkan. Salah satunya mengangkat Dadi Suryadi sebagai Direktur Utama PT BPR Serang Periode 2023-2028. Dadi Suryadi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT BPR Serang. Ia menjadi satu-satunya calon yang lolos dan memenuhi syarat dalam proses pelaksanaan open bidding atau seleksi terbuka jabatan direktur utama PT BPR Serang.
Tatu mengatakan, pengangkatan direktur utama PT BPR Serang berdasarkan surat keputusan dewan komisioner OJK, Nomor Kep-26/ko.11/2023. Selain pengangkatan Dadi sebagai direktur utama, pihaknya juga menetapkan keputusan lainnya yaitu pemberhentian Dadi sebagai direktur kepatuhan dan meminta agar segera dilakukan pengisian jabatan untuk posisi tersebut.
Menurut Tatu, sebagai orang internal, Dadi mengetahui banyak hal terkait BPR Serang. Oleh karena itu, pihaknya meminta Dadi untuk meningkatkan kinerja PT BPR Serang. "Saya minta BPR untuk melakukan perbaikan-perbaikan, lebih meningkatkan lagi kinerjanya," ujarnya.
Kemudian, Tatu juga meminta PT BPR Serang menerapkan digitalisasi pelayanan. Karena pada era sekarang, masyarakat sudah terbiasa dengan digitalisasi. "Supaya pelayanan terhadap nasabah bisa lebih cepat dan mudah," terangnya.
Di samping itu, ia juga meminta PT BPR Serang untuk meningkatkan defidennya. Menurutnya, PT BPR Serang sudah banyak menyalurkan corporate social responsibility (CSR) nya. "Ini harus terus ditingkatkan lagi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPR Serang Dadi Suryadi mengaku siap menjalankan amanah yang disampaikan Bupati Serang. "Ke depan, informasi teknologi atau IT sudah bisa berjalan untuk mempercepat sistem dan layanan BPR. Kita akan melakukan digitalisasi dengan menambahkan sistem m-banking," katanya.
Dadi mengatakan, saat ini ada lebih dari 10 ribu nasabah BPR Serang. Mereka bukan hanya berasal dari Kabupaten Serang, akan tetapi ada yang dari Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, hingga Kabupaten Lebak.
Kemudian, untuk meningkatkan deviden, pihaknya berencana akan memperluas layanan dengan berupaya untuk mencari nasabah di wilayah Tangerang. "Nasabah kita masih banyak aparatur sipil negara atau ASN. Sebab, prioritasnya ASN, tapi tidak menutup kemungkinan UMKM, dan masyarakat umum," pungkasnya.[Ars]