lB, Cilegon--Akibat isu penculikan anak-anak menyeruak di masyarakat, pria tanpa identitas tewas setelah dihakimi massa pada Sabtu, 18 Maret 2017 malam. Peristiwa pengadilan jalanan ini terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Akibat penganiayaan itu, pria misterius ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit RSUD Kota Cilegon.
Diperoleh keterangan, seperti isu yang tengah berkembang disejumlah media sosial belakangan ini, membuat masyarakat menjadi resah. Setiap ada warga tak dikenal muncul, timbul kecurigaan atas kasus isu penculikan anak. Demikian halnya yang menimpa seorang pria berambut panjang. Massa yang jumlahnya mencapai ratusan orang itu mencurigai korban sebagai penculik anak.
Sekira pukul 21.30 WIB kala itu korban sedang berjalan menyisiri JLS seorang diri. Saat di tanya oleh warga korban tidak menjawab dan malahan membuang sebuah bungkusan yang ditentengnya. Akibat ulahnya in menimbulkan warga curiga dan berusaha mengejarnya. Entah siapa yang menghembuskan isu, warga tengah mengejar sosok penculik anak. Berhasil menangkap kemudian massa menghakiminya.
Kepada wartawan, Kapolsek Ciwandan Kompol Didid Imawan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku kasus itu masih dalam proses penyelidikan.
"Barang bukti yang sudah kita kumpulkan yaitu sendal korban. Kemudian dua buah batu yang disitu ada bercak darah. Identitasnya belum diketahui," ujar Didid dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Minggu, 19 Maret 2017.
Dikatakan Kapolsek, korban tewas saat dalam perjalanan menuju RSUD Kota Cilegon. Disebutkan Didid, ciri-ciri korban berambut panjang, berbadan kurus, dengan perawakan tidak terurus.
"Kita masih melakukan pemeriksaan apa yang menjadi pemicu kejadian tersebut. Dari informasi, massa yang ada saat kejadian itu sekitar 200an orang," katanya.