Digagas Serang Rumahku, Pemkab Dukung Gerakan Peduli Lingkungan

lBC, Serang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendukung penuh gagasan Yayasan Forum Serang Rumahku dengan melakukan gerakan peduli lingkungan hidup dengan cara menanam pohon. Terlebih pelaksanaannya juga dikemas dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 Tahun.

“Atas nama Pemkab Serang saya mengapresiasi atas kepedulian terhadap lingkungan, ini bagian dari kepedulian masyarakat tergabung dalam Yayasan Forum Serang Rumahku. Kepedulian ini bagian dari kepedulian atau partisipasi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup,”ujar Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa.

Hal itu disampaikan Pandji usai melakukan seremoni penanaman pohon dan penandatanganan prasasti gerakan kepedulian lingkungan hidup di Pantai Candaria Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka pada Selasa, 29 Oktober 2019.

Terlebih, sambungnya, kegiatan penanaman pohon dan kegiatan sosial dengan spiritnya adalah sumpah pemuda untuk melepaskan semua sekat-sekat perbedaan. Baik itu perbedaan suku, perbedaan bahasa, perbedaan agama.

“Kita semua satu bangsa, kita semua saudara, makanya disini Yayasan Forum Serang Rumahku memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak melihat agamanya. Ini adalah saudara kami, saudara kita yang harus saling bantu. Disini Pemkab Serang sangat mengapresiasi,”tandasnya.

Pandji berharap, kegiatan yang dilaksanakan saat ini kedepan frekuensi maupun kualitasnya lebih ditingkatkan lagi. “Seperti tadi saya mohon kedepan bukan aspekuratif saja, tapi aspek-aspek yang bersifat prefentif, promotif dan rehabilitatif juga menjadi bagian kegiatan sosial dari Yayasan Serang Rumahku,”tutur Pandji.

Hadir pada kesempatan tersebut, KH. Abuya Dimyati Muhtadi, Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, Romly, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, Sekretaris Umum My Home Indonesa dan juga Ketua Umum Muspija Banten, Pieter Faraknimella, dan perwakilan dari lintas Agama Banten.

Koordinator Forum Serang Rumahku, Petrus Siregar mengatakan, kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk melestarikan lingkungan atau gerakan peduli lingkungan hidup. Dimana tujuannya adalah untuk melestarikan alam lingkungan hidup yang sempet mungkin sempat rusak akibat tsunami tahun 2018 lalu.

“Maka, kita melestarikan kembali melalui gerakan penghijauan ini. Kami menyerahkan bibit tanaman untuk di tanam di gunung, untuk pencegahan erosi, dan juga banjir sebanyak 500 pohon bibit tanaman untuk wilayah Kecamatan Cinangka,”ujarnya.

Selain penyerahan bibit pohon, pihaknya juga menggelar baksos seperti pengobatan gratis, bazar murah, dan trauma healing. “Kami bangga animo masyarakat menghadiri kegiatan ini. Kedepan kami akan terus menggerakan kegiatan social ini, tidak akan berhenti untuk Indonesia itu satu. Damailah Indonesiaku,”ujarnya.   

Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengatakan, bahwa pembangunan itu bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi pembangunan semua aspek dan semua bidang itu kewajiban semua pihak. Sehingga salah satu bentuk kegiatan hari ini yang digagas oleh Forum Serang Rumahku salah satu bukti bahwa pembangunan itu kewajiban bersama.

“Pembangunan bukan hanya persoalan infrastruktur, tapi pembangunan disemua aspek kehidupan seperti kesehatan, kemudian lingkungan hidup dan lain sebagainya. Salah satu contohnya penanaman pohon ini kita lestarikan lingkungan, kita jaga lingkungan, dan Insya Allah lingkungan akan menjaga kita,”ucap Politisi Partai Golkar ini.[Ars]