IBC, Serang - Puluhan warga tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Suara Rakyat Indonesia (LSM Surindo), Forum Silaturahmi Seni Rudat Banten (FS2RB), LSM CIC dan Barisan Banten Bangkit (B3) Kabupaten Lebak melakukan aksi unjukrasa (demo) Inspektorat Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang pada Kamis, 26 Juli 2018. Dalam aksinya, mereka menuding Kepala Inspektorat Banten, Kusmayadi penyebab carut marut pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online beberapa waktu lalu.
Pantauan InilahBanten, puluhan massa tiba sekira pukul 09:00 WIB langsung menuju Kantor Inspektorat. Namun, aksi di depan kantor Inspektorat di urungkan dan dialihkan ke pintu gerbang utama KP3B dan langsung melakukan orasi secara bergantian.
Ada yang unik dalam aksi mereka, selain membawa alat pengeras suara sound sistem dan mobil bak terbuka. Berselang hampir satu jam melakukan aksi, salah satu pengunjuk rasa membawa se ekor kambing berwarna hitam.
Salah satu orator, Ahmad Baidowi dari LSM Surindo dalam orasinya, aksi dengan membawa se ekor kambing sebagai bentuk sindiran kepada Kepala Inspektorat Banten yakni Inspektur Kusmayadi. Sebab, Kusmayadi juga dituding mencari kambing hitam atas carut marutnya pelaksanaan PPDB Online beberapa waktu lalu.
"Ini sindiran kami kepada Inspektur Kusmayadi Kepala Inspektorat yang telah mencari kambing atas kacau balaunya PPDB Online," kata Baidowi dalam orasinya yang dikawal ketat Petugas Kepolisian dari Polsek Curug dan Mapolres Serang Kota.
Sementara orator lainnya, Asep Wahyuningrat dari FS2RB meminta kepada Inspektur Kusmayadi keluar dan menemui para pengunjukrasa untuk menjelaskan atas temuan mereka sebagai penyebab carut marutnya PPDB Online. Jika tidak, mereka yang akan memaksa masuk.
"Kami tunggu Kusmayadi segera temui kami," pinta Asep.
Hingga berita ini, puluhan massa masih melakukan aksinya sampai tuntutan mereka dipenuhi.