IBC, Serang – Puluhan mahasiswa dan warga masyarakat melakukan aksi unjukrasa di depan PT. Rimba Wood Arsilestari (RWA) tepatnya di Jalan Cikande-Rangkasbitung KM 6 Kampung Parakan buntu, Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang pada Selasa, 15 Agustus 2017. Parahnya, pada aksi tersebut salah satu mahasiswa mendapat pukulan oleh di duga oknum keamanan dan Dewan Perwakilan Karyawan (DPK) PT. RWA.
Perlakuan kasar atas pemukulan terjadi di depan aparat kepolisian yang sedang bertugas di lokasi unjuk rasa. Akibat pukulan tersebut satu mahasiswa menjadi korban luka-luka yakni, Riansyah yang juga Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DPC Kabupaten Lebak. Riansyah bahkan mengalami luka pada bagian wajah akibat pukulan oknum keamanan PT. Rimba Wood Arsilestari.
Pantauan IBC, aksi yang digelar mahasiswa dan masyarakat di depan PT. RWA pukul 09:00 WIB dengan dikawal ketat oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jawilan dan Polres Serang. Dalam aksinya, mahasiswa dan masyarakat menuntu PT RWA untuk emmenuhi hak-hak karyawan yang telah di PHK (pemutusan hubungan kerja) sepihak oleh perusahaan.
Sekira pukul 09.40 WIB, pihak DPK dan keamanan PT RWA luar memprovokasi pengunjuk rasa yang akhirnya terjadi kericuhan antara pengunjuk rasa dan keamanan luar PT. Rimba Wood Arsilestari, yang menyebabkan terjadinya pemukulan terhadap salah seorang mahasiswa tersebut.
“Kami meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini, karena ini sudah masuk ranah pidana (penganiayaan). Saya kira pihak kepolisian tidak susah mengungkap kasus ini karena pelaku melakukan penganiayaan itu ada di hadapan pihak aparat kepolisian,” tegas Riansyah yang juga korban pemukulan.
Namun sayang, hingga berita ini diterbitkan pihak perusahaan masih belum bisa di konfirmasi.