IBC, Lebak-Sedikitnya enam orang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukadaya 2, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, melayangkan surat keberatan ke DPRD Lebak. Rata rata dari guru tersebut, mempermasalahkan sikap dari Sahroni, kepala sekolah tersebut, lantaran kepala bersikap otoriter dalam menjalankan tugasnya sebagai kepsek.
Dalam surat yang ditandatangani para guru dan civitas akademik SDN Sukadaya 2 itu, disebutkan jika Sahroni sangat otoriter bahkan cenderung bertangan besi. Mengingat kerap mengancam bawahanya untuk di pindah tugaskan jika mereka tidak menuruti perintah sang kepsek.
Sedikitnya ada tiga item dalam surat tersebut yang dijadikan keberatan oleh para dewan guru. Diantaranya, Sahroni mewajibkan siswanya melanjutkan ke jengjang lebih tinggi di sekolah yang ia tunjuk, kemudian, jika ada keputusannya yang tidak diindahkan, maka kepala sekolah mengancam akan melakukan mutasi kepada para guru. Bahkan, setiap keputusan yang diambil kepala sekolah tidak lagi melalui musyawarah antara pihak sekolah dengan komite.
Imam Suwangsa, Sekertaris dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, membenakan adanya surat tersebut. Saat ini, pihaknya sudah mendelegasikan kepada UPT untuk menanganinya."Benar pak, sekarang sudah diperintahkan UPT untuk menanganinya,"kata Imam.