Senin, 02 Desember 2024

Di Sini Tempat Kemuliaan Itu

(Foto Ilustrasi)
Kamis, 02 Feb 2017 | 08:26 WIB - Mozaik Islami

SETIAP manusia pasti ingin mulia. Dia tidak ingin dipandang sebelah mata oleh orang lain. Mulai dari mengejar gelar sarjana, membeli baju yang mahal, memiliki rumah mewah hingga duduk di atas kursi jabatan yang tinggi. Semuanya dilakukan agar manusia bisa tampak mulia di hadapan orang lain.

Seseorang akan marah ketika kemuliaannya diusik. Tidak ada seorang pun yang rela dihinakan di hadapan khalayak ramai. Tapi pertanyaannya, dimanakah letak kemuliaan itu?

Para pejabat merasa kemuliaan itu ada pada kursi dan harta. Merekapun menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.Mungkin seorang artis menganggap kemuliaan ada pada tubuh molek dan wajah cantik. Mereka juga melakukan segala cara untuk tampil cantik dan menawan.

Seorang mahasiswa melihat kemuliaan ada pada gelar sarjananya, apapun akan dia lakukan untuk mendapatkan itu. Bagaimanapun caranya.

Seorang suami melihat kemuliaan ketika dia mampu memberi nafkah keluarganya. Semua pekerjaan dia lakukan tanpa melihat halal haramnya.Jika kita mencari sesuatu, carilah pada tempatnya. Mungkinkah kita akan menemukan roti di toko bangunan. Atau semen di toko roti?

Saat kita mencari kemuliaan, coba cari tau dulu dimana letak kemuliaan itu. Jika kita salah tempat, mustahil kita menemukan kemuliaan. Bahkan kita akan semakin terperosok dalam lubang kehinaan. Allah swt berfirman,

"Barangsiapa manghendaki kemuliaan, maka (ketahuilah) kemuliaan itu semuanya milik Allah."(Fathir 10)

Jika Zat yang Maha Mengetahui telah berkata demikian, akankah kita masih ragu?

Manusia akan semakin mulia ketika ia mendekat kepada sumber kemuliaan. Karena kemuliaan itu hanya ada pada-Nya.Seseorang mencari kemuliaan harta lewat korupsi dan mencuri. Mungkinkah dia akan menjadi mulia ketika memilikinya?

Seseorang mencari kemuliaan jabatan dengan suap sana sini. Mungkinkah dia akan menjadi mulia dengan jabatannya?Seorang suami mencari kemuliaan menafkahi keluarganya dengan menipu orang lain. Mungkinkah dia akan mendapat kemuliaan?

Coba bayangkan, apa yang didapat oleh seorang yang lari dari sumber kemuliaan. Apa yang akan dimiliki seorang yang menentang sumber kemuliaan. Dia berpaling seakan bisa menemukan kemuliaan di tempat lain. Sungguh, dia tidak akan pernah mendapatkan kemuliaan itu.

Dengan tegas Allah swt berfirman,

"Padahal kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang Mukmin."(Al-Munafiqun 8)

Kenapa hanya bagi orang mukmin?Karena merekalah yang mencari kemuliaan di jalan-Nya. Hanya mereka yang memiliki peta kemuliaan yang benar. Siapapun yang mendambakan kemuliaan melalui jalan yang menyimpang dari Allah swt, dia tidak akan mendapat apa-apa kecuali kehinaan demi kehinaan.

"Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya."(Al-Hajj 18)

Dari sini kita bisa simpulkan bahwa pengamen miskin itu jauh lebih mulia dari koruptor yang bergelimang harta. Keahliannya hanya bernyanyi dan dia mencari nafkah darinya sementara koruptor mencari nafkah dengan menentang aturan Allah swt. Karena itu jarak kemuliaan mereka sangatlah jauh.

"Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina."(Al-Mujadalah 20)

Seperti yang pernah dikutip dalam suatu riwayat,"Siapa yang merasa mulia dengan selain Allah maka ia akan terhina."

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Di Sini Tempat Kemuliaan Itu

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

492 dibaca
Bupati Serang: Pelayanan untuk Masyarakat Lebih Dekat
1595 dibaca
Puluhan Warga Periksa Hewan Peliharaan di Stand Dinas Pertanian Banten

HUKUM & KRIMINAL

572 dibaca
Edarkan Tembakau Gorila, Oknum Siswa Sekolah Kejuruan Ini Ditangkap
1576 dibaca
Wanita Ngamuk Tabrak Tujuh Motor di Sudirman

POLITIK

1677 dibaca
PKS Keukeuh Usung Najib Hamas di Pilkada Serang 2020
1984 dibaca
Golkar Banten Cari Caleg Berkualitas

PENDIDIKAN

1951 dibaca
Peduli Pandemi, Polda Banten Sediakan Layanan Wifi Gratis Untuk Belajar Daring
Top