lB, Lebak - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Lebak sejauh ini tidak mendapatkan kendala. Terlihat, berdasarkan pantauan di beberapa sekolah, orang tua siswa tak satupun kedapatan mengeluh soal adanya hambatan pada saat pendaftaran melalui online. Bahkan, rata-rata dari orang tua siswa mengaku dapat dengan mudah dan lancar mengakses website yang telah disediakan panitia.
"Pada saat pendaftaran melalui online kami tidak mengalami kendala apapun. Lantaran, saat daftar melalui website yang disediakan kami dengan mudah masuk dan melakukan proses pendaftaran," kata Rafiyudi, orang tua calon siswa baru asal Kampung Suka Maju, ketika ditemui wartawan di SMPN 2 Rangkasbitung pada Sabtu, 10 Juni 2017.
Pada awalnya, dirinya sempat khawatir jika PPDB via online mengalami masalah. Kekhawatiran tersebut muncul setelah beberapa hari belakangan kerap mendapatkan berita, jika pendaftaran via online di tingkat SMA kerap bermasalah karena lemotnya server yang di sediakan panitia.
"Awalnya sempat khawatir, namun setelah dicoba ternyata sama sekali mudah dan tidak ada hambatan,"kata dia lagi.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Rangkasbitung, Tito Susanto membenarkan jika proses pendaftaran calon siswa baru disekolahnya tidak mengalami kendala apapun. Lantaran sampai saat ini dirinya belum mendapatkan satupun laporan terkait adanya keluhan dari masyarakat yang ikut mendaftarkan anaknya di sekolah yang ia pimpin.
"Saya bersyukur sampai saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait proses pendaftaran calon siswa baru," kata Tito.
Tito menambahkan, sebagai bentuk implementasi Permendikbud no 17 tahun 2017, dan surat dari Dindikbud Kabupaten Lebak nomor 420/kep-disdikbud/kab/2017, maka pihaknya melakukan PPDB melalui online. Maka dari itu, untuk melaksanakan kegiatam secara matang dan lancar, pihaknya menyediakan 4 unit server untuk digunakan oleh panitia dalam rangka menerima semua surat elektronik dari pendaftar.
"Kita menyediakan 4 unit server untuk kegiatan PPDB kali ini. Semuanya kita lakukan demi kelancaran kegiatan, sehingga masyatakat dapat terpuaskan,"kata Tito lagi.
Pada bagian lain, ia menyebutkan, jika kuota penerimaan siswa baru disekolahnya adalah sekitar 288 siswa. Akan tetapi sejauh ini jumlah calon siswa yang telah mendaftarkan sudah melebihi kuota, maka dipastikan, untuk melakukan penyaringan pihaknya akan melakukan testing terlebih dahulu.[Akew]