lBC, Lebak – Entah apa yang ada dalam pikiran seorang ibu yang tega membuang bayi di areal hutan tepatnya di Kampung Ciparanje RT 004/RW 005 Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak. Untungnya, bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut masih dalam keadaan hidup.
Diperoleh keterangan, kejadian pembuangan bayi terjadi pada Kamis, 29 Maret 2018 sekira pukul 18.30 WIB. Awalnya diperapatan Gunung Kencana Kampung Gunung Bilul, Desa/Kecamatan Gunung Kencana, Anta Wijaya berprofesi sebagai tukang ojeg mendapatkan penumpang seorang perempuan yang tidak dikenal menggunakan busana muslim denga tujuan ingin diantarkan ke Kampung Kadu Exel, Desa Kramat Jaya, Kecamatan Gunung Kencana. Dan, Anta pun menyanggupinya.
Sesampainya Kampung Kadu Exel penumpang tersebut kembali meminta diantarkan ke Kampung Ciparanje, Desa Cimanyangray Kecamatan Gunungk Kencana. Sesampainya di areal kebun milik masyarakat dipinggir rumah milik, Nining. Penumpang tersebut meminta untuk berhenti dengan alasan untuk membuang air besar. Tanpa curiga, Anta pun berhenti menuruti permintaan penumpang tersebut.
Beberapa menit kemudian, Anta mendengar suara tangisan bayi dan Anta pun langsung mendekati dan melihat penumpang perempuan tersebut melemparkan bayi ke semak-semak dan melarikan diri ke areal hutan. Melihat pembuangan bayi tersebut, Anta meminta bantuan kepada, Nining dan masyarakat sekitar untuk mengamankan bayi tersebut dan melakukan pengejaran pelaku ke areal hutan.
Dikonfirmasi Banit 2 Reskrim Polsek Gunung Kencana, Bripda Rafli Maulana membenarkan insiden pembuangan bayi tersebut. “Untuk bayi tersebut sudah diamankan dibawa ke Puskesmas Gunung Kencana dengan keadaan sehat wal afiat,” kata Bripda Rafli Maulana melalui pesan elektroniknya.
Adapun ciri-ciri pelaku pembuang bayi, jelas dia, dengan perawakan sedang, tinggi sekitar 155 centi meter dan berpakaian busana muslim warna biru agak kehitaman. “Umur sekitar 20 tahun dengan warna kulit sawo matang,”terang Bripda Rafli Maulana.
Sedangkan upaya yang dilakuakn pihaknya, tambahnya, petugas sudah melakukan pengecekan TKP (tempat kejadian perkara), mencari keterangan saksi, dan membawa/evakuasi bayi ke Puskesmas Gunung Kencana. “Untuk melidik pelaku, akan dilakukan dengan melengkapi mindik dan pemeriksaan saksi-saksi,” pungkas Bripda Rafli Maulana.