lBAN, Serang--Pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul dengan mendapatkan 365.794 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Rano-Embay mendapat 295.812 suara. Jumlah total suara sah ditetapkan 661.606.
Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan suara manual KPU Kabupaten Serang baru saja selesai dilaksanakan. Rapat pleno tersebut diikuti oleh seluruh penyelenggara Pemilu di tingkat Kecamatan di Kabupaten Serang dan dilaksanakan di Gedung PKPRI Kota Serang pada Kamis, 23 Februari 2017.
Ketua KPU Kabupaten Serang, M. Nasehudin mengatakan, berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut satu, Wahidin Halim – Andika Hazrumy sebanyak 365.794 atau 55.28 persen dan pasangan calon nomor urut dua, Rano Karno – Embay Mulya Syarief sebanyak 295.812 atau 44.72 persen dari jumlah pemilih baik dari DPT atau DPT Tambahan.
“Total DPT kita 1.109.495, tapi ada daftar pemilih pindahan dan daftar pemilih tambahan, jadi total pemilih kita 1.114.234, namun yang menggunakan hak pilih hanya sebanyak 683.976 atau 61,38 persen,” kata Naseh setelah melakukan rapat pleno.
Dari hasil pleno penghitungan manual ini, menurutnya ditemukan beberapa kesalahan rekapitulasi terkait data pemilih. Namun itu tidak mempengaruhi jumlah suara sah yang didapat masing-masing calon.
"Hanya persoalan data DPT hasil se-Kabupaten Serang, selisih 20 biji. Ini sudah diklarifikasi," katanya.
Nasehuddin menambahkan, jumlah pemilih dalam daftar tambahan berjumlah 3.976 termasuk pemilih menggunakan KTP elektronik dan Suket. Selain itu, hasil pleno ini menampilkan jumlah rekapitulasi berbeda dari sistem penghitungan suara laman KPU.
"Ada selisih di Situng, pengguna hak pilih 685.407. Di rekap kita 683.976. Artinya di Situng tidak teradministrasi sekitar 1.431," ucapnya.
Sesuai pelaksanaan perhitungan, saksi dari pasangan Wahidin-Andika yang diwakili Bahrum Ulum dan Rano-Embay yang diwakili Sukardi menerima hasil penghitungan manual KPU Kabupaten Serang ini.
"Alhamdulillah saksi menerima. Kalau perolehan suara saya kira clear," tutur Nasehudin.