IBC, Lebak – Kandasnya dua tokoh masyarakat Lebak Cecep Sumarno dan Ahmad Jajuli dalam proses perjalanan menuju pencalonan Bupati Lebak tahun 2018 nanti diyakini bakal memuluskan jalan Iti Octavia Jayabaya untuk kali kedua memimpin kota Multatuli.
Ya, prediksi tersebut tentunya bukanlah tanpa sebab, lantaran melalui surat keputusan yang di keluarkan KPU Lebak bernomor 36/Kpts/KPU.Kab/015.436415/Xl/2017, menguatkan jika perjuangan Cecep Sumarno harus kandas ditengah jalan. Pun begitu dengan Ahmad Jajuli, pria asal Lebak Selatan tersebut harus rela menghentikan niatannya menjadi orang nomor satu di Lebak setelah pada saat mendaftarankan diri, ia di tolak oleh penyelenggaran pemilu, lantaran tidak menyerahkan Silon terlebih dahulu.
Lantas dengan kondisi seperti itu, akankah di Lebak terjadi calon tunggal? Dikatakan Sri Astuti Wijaya, selaku divisi Teknis Pencalonan pada KPU Lebak, pihaknya tidak mempunyai kewenangan kearah sana untuk menanggapinya. Lantaran kata dia, bisa saja Cecep Sumarno mencalonkan kembali dengan syarat ada partai politik yang mau menjadi perahunya.
“Itu bukan ranah kami, namun ada jalan lain bagi Cecep Sumarno untuk kembali mencalonkan diri, dengan syarat ada partai politik yang menjadi partai pengusungnya. Beliau kan ditolak karena tidak memenuhi syarat sebagai calon perseorangan,”kata Sri kepada wartawan. Jumat 1-Desember-2017 malam.
Namun, prediksi Iti bakal menjadi calon tunggal masih bisa dihindari, lantaran masih ada sosok muda yang masih berjuang untuk bertarung pada konstalasi politik di bumi Multatuli. Sosok muda itu terdapat pada diri Ahmad Hakiki Hakim, yang saat ini masih berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem. Jadi, kita nantikan saja lanjutan kisah perjalanan menuju kursi Lebak 1.