lB, Serang--Bus PO Murni Jaya A 7670 KC memuat puluhan penumpang terbalik di Tol Merak - Tangerang KM 63, tepatnya di Desa Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Sabtu, 18 Maret 2017. Kecelakaan di jalur bebas hambatan tersebut tercatat sebanyak 3 penumpang meninggal dunia, 6 luka berat serta 4 penumpang lainnya luka ringan. Korban tewas maupun luka-luka dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
"Korban meninggal dunia termasuk supir, namun identitas supir berikut dua korban lainnya belum kita ketahui," ungkap Brigadir Ferry Mahputu anggota Korlantas, ditemui Markas PJR Induk Serang Timur.
Dijelaskan dia bahwa bus jurusan Labuan - Kalideres ini, sebelum mengalami musibah diketahui meluncur cepat di lajur 2 dari arah Merak mengarah ke Tangerang. Setiba di lokasi kejadian, supir bus tak bisa menguasi kemudi ketika kendaraan mengalami slip akibat jalanan diguyur hujan.
Kendaraan sarat penumpang ini oleng dan meluncur ke sisi kiri jalan. Supir bus diduga berusaha menghentikan laju namun bus malah berbalik arah dan terjungkal dengan posisi akhir bagian roda berada di atas.
"Tercatat ada 3 orang dan satu diantaranya supir meninggal dunia, sedangka beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka," terang Ferry seraya mengatakan belum menerima data-data korban.
Ferry menambahkan seluruh korban baik yang tewas ataupun yang luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit oleh personil patroli PT Marga Mandalasakti (MMS). Saat proses evakuasi korban ataupun kendaraan, petugas PJR Induk Serang Timur melakukan sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan yang lebih parah.
"Kita gunakan sistem buka tutup untuk memperlancar proses evakuasi ataupun arus lalulintas. Untuk penanganan kecelakaan, kita sudah serahkan kepada petugas Lakalantas Polda Banten," tandasnya.