Rabu, 04 Desember 2024

Buron Curanmor Pingsan Saat Persembunyiannya Digerebag

Tersangka Jah menunjukan barang bukti kunci T saat dilakukan pemeriksaan petugas di ruang Unit Pidum.[Foto: Haji Imat/InilahBanten]
Jumat, 15 Feb 2019 | 17:46 WIB - Serang Hukum & Kriminal

lBC, Serang - Jah (53 tahun), buronan kasus pencurian motor (curanmor), jatuh pingsan saat tempat persembunyiannya digerebeg petugas di kebun singkong di Kampung Sukadamai, Desa Malabar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang. Selain ketakutan ditangkap polisi, penyebab pencuri motor amatiran ini pingsan lantaran dirinya kelaparan.

"Tersangka pingsan karena selama bersembunyi di kebun, Jah mengaku hanya mengkonsumsi singkong mentah. Secara psikis, tersangka juga dalam kondisi ketakutan karena merasa dirinya dicari petugas," ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, AKP David Chandra Babega ditemui di ruang Unit Pidum pada Jumat, 15 Februari 2019.

Dikatakan Kasat, tersangka Jah bersembunyi di dalam kebun singkong setelah mengetahui rekannya As alias Nawil ditangkap petugas. Tersangka Jahdan Astawi diketahui pada 4 Agustus 2018, melakukan pencurian motor Honda Scoopy milik Kusnadi di arena organ tunggal di Kampung Cinanggerang, Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.

"Tersangka As berhasil kami tangkap awal Januari lalu dan sekarang kita titipkan di Rutan Serang menunggu berkas selesai. Dari pengakuan tersangka inilah, aksi pencurian motor scoopy dilakukan bersama tersangka Jah," kata David.

Berbekal keterangan dari As, tim reskrim Unit Pidum yang dipimpin Iptu Ilman Robiana berupaya menangkap tersangka namun Jah tidak berhasil menangkapnya. Belakangan diketahui jika tersangka Jah bersembunyi di areal perkebunan singkong masih disekitar kampungnya. 

"Saat kami tangkap pada Rabu, 13 Februari 2019 kemarin, kondisi tersangka memang kelihatan lemas dan menggigil saat ditangkap dan akhirnya jatuh pingsan saat kami amankan," kata Kasat. 

Sementara itu, Jah mengakui jika dirinya pernah diajak tersangka As mencuri motor scoopy. Bapak dua anak ini terpaksa menyembunyikan diri dalam kebun karena tidak mau ditangkap dan mengetahui polisi tengah mengintai rumahnya.

"Saya sengaja sembunyi di kebun karena engga mau ditangkap polisi. Sesekali pulang kalau sudah larut malam untuk makan dan ganti pakaian. Tapi kadang engga makan juga karena di rumah kadang tidak ada makanan," aku Jah.

Untuk menghilangkan rasa lapar selama ditempat persembunyian, kata Jah, dirinya hanya mengkonsumsi singkong atau pisang mentah yang ada kebun. Bahkan untuk minum pun kadang kesulitan mendapatkan air bersih.

"Saya engga mau lagi jadi buronan polisi, hidupnya tidak tenang. Yang curi motor juga bukan saya tapi As. Saya mah hanya diajak untuk menunggu motornya As. Ini jadi pelajaran saya," kata Jah yang mengaku malu atas kejadian ini.

Reporter: Haji Imat
Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Buron Curanmor Pingsan Saat Persembunyiannya Digerebag

INILAH SERANG

867 dibaca
Tak Ada Ruang Premanisme, Polsek Ciruas Amankan Enam Orang
820 dibaca
Pengaruh Miras, Pedagang Nasgor Tega Cabuli Wanita Bergiliran

HUKUM & KRIMINAL

991 dibaca
Usai Nikmati Tembako Gorila, Oknum Guru Diamankan Polisi
1789 dibaca
Tak Miliki Izin, Polisi Sita Petasan dari Pedagang

POLITIK

2622 dibaca
Ishak Newton Dampingi Ali Hanafiah Jalankan Roda Organisasi KNPI Banten
1386 dibaca
KPPD Banten Turun Gunung Beri Pendidikan Pemilu

PENDIDIKAN

523 dibaca
KKM Uniba Ajarkan Pendidikan Bahasa Inggris Dasar di Desa Alang-alang
1561 dibaca
Vera Nurlaela Janji Akan Prioitaskan Program PAUD
Top