lBC, Serang – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah akan menerapkan Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Moral dan Pancasila untuk tingkat Sekolah Dasar 9SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang. Mengingat, kondisi moral masyarakat khususnya anak muda sudah mengkhawatirkan.
“Kami pemda akan menerapkan Muatan Lokal untuk Pendidikan Moral Pancasila akan dimasukkan ke sekolah-sekolah. Karena kami semua sepakat jajaran Pemda Serang, kami meliihat kondisi sekarang ini kami pandang sudah agak mengkhawatirkan,”ungkap Tatu kepada wartawan.
Hal itu diungkapan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah usai menjadi Inspektur Upacara HUT RI ke-74 tahun di Alun-alun Kecamatan Kramatwatu pada Sabtu, 17 Agustus 2019. Ditanya apakah tidak melanggar aturan, Tatu yang didampingi Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menegaskan tidak.
“Karena kita masuknya di mulok, kan boleh ada budaya, seni dan Pendididkan Moral Pancasila kita masukan,”terangnya.
Sedangkan untuk pelaksanaanya, Tatu memastikan pada tahun depan yakni tahun ajaram baru. Dalam waktu dekat ini akan di godog terlebih dahulu bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.
“(Pelaksanaanya) Tahun depan di ajaran baru, nanti kita godog di dinas pendidikan, kan harsu di sosialisasikan juga ke pihak sekolah-sekolah,”jelasnya.
Sedangkan ditanya terkait tenaga pengajar apakah sudah disiapkan, Tatu mengatakan akan di siapkan dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Pasti guru yang ada sekarang (diberdayakan), nanti kita lihat saja,”tuturnya.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugraha diminta komentarnya terkait kesiapannya pada rencana Mulok Pendidikan Moral Pancasila melalui pesan elektronik pada Minggu, 18 Agustus 2019 malam tidak memberikan jawaban hingga berita ini tayang.[Ars]