IBC, Lebak-Sebanyak 50 Pelajar asal SMKN 1 Cipanas Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak ditunjuk sebagai duta anak anti Narkoba guna bekerja sama memberantas bahaya laten narkoba dikalangan pelajar.
Ketua BNK Lebak, Ade Sumardi mengatakan bahaya laten narkoba mulai mewabah dan menyasar kalangan pelajar sehingga penangkalan diusia sejak dini sangat diperlukan terlebih di wilayah wilayah yang langsung berbatasan dengan daerah lain.
"Kita pilih SMKN 1 Cipanas karena memang tingkat berbahayanya cukup tinggi karena langsung berbatasan dengan Kabupaten Bogor,"kata Ade Sumardi saat melakukan sosialisasi Narkoba di SMKN 1 Cipanas, Rabu 23-Agustus-2017.
Menurutnya, bahaya narkoba saat ini sudah mulai canggih dengan berafiliasi dengan berbagai bentuk sehingga masyarakat sulit membedakan produk yang mengandung narkoba. Atas dasar itu, Sambung Ade pemahaman lebih mendalam perlu disampaikan kepada masyarakat.
"Sasarannya saat ini kan usia muda yang akan menjadi generasi bangsa, jadi kewaspadaan perlu ditingkatkan,"jelas Wakil Bupati Lebak ini.
Peredarannya sendiri, kata Ade, sangat cepat terjadi ketika setiap pelajar antar sekolah yang nongkrong bersama baik dialam maupun diluar jam pelajaran sekolah.
"Jadi kita ultimatum kepada pelajar, hati-hati dalam bergaul,tangkal bahaya Narkoba secara bersama-sama,"katanya.
"Yang jelas generasi muda asal Kabupaten Lebak harus bersih dari bahaya Narkoba sehingga bisa menjadi penentu kemajuan daerah kedepannya,"tambahnya.
Sementara kepala sekolah SMKN 1 Cipanas Armin mengaku terbantu dengan adanya sosialisasi dari BNK maupun pemerintah Kabupaten Lebak mengenai bahaya Narkoba. Mengingat peredaran bahaya narkoba dikalangan pelajar saat ini mulai berkembang.
"Ini acara yang bagus, karena sekolah kami langsung berbatasan dengan daerah lain yang belum jelas bagaima tingkat peredaran narkoba,"katanya.
Untuk diketahui, selain SMKN 1 Cipanas, BNK Kabupaten Lebak juga akan menyasar seluruh sekolah yang berada di wilayah perbatasan.