SIAPA yang tidak mengenal Nabi Ibrahim, Bapak Tiga Agama Besar. Siapa yang tidak tahu bahwa beliau bergelar Khalilur Rahman (Kekasih Allah). Siapa yang yang tidak paham bahwa beliau adalah Bapak Monotheisme, Bapak Tauhid dan Imam al-Hunafa'. Semua orang tahu. Termasuk kita.
Siapa yang tak tahu bahwa beliau itu santun dan rendah hati. Beliau adalah Bapak para tamu. Senang menjamu tamu dan makan bersama dengan banyak orang. Egaliter kata anak sekarang. Merakyat kata para politisi. Siapa yang tak pernah dengar cerita bahwa beliau adalah bapak yang sangat penyayang (Abun Rahiimun/ Ibrahim).
Ketinggian derajatnya di hadapan Allah dan ketekunannya dalam beribadah sangatlah luar biasa. Tapi itu semua tidak menjadikan beliau menjadi tertipu diri untuk kemudian sombong.
Beliaupun begitu takut dengan adanya kemungkinan kesalahan kecil yang dilakukannya. Sampai-sampai dalam satu doanya beliau memohon: Allah SWT berfirman, "dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan," (QS. Asy-Syu'ara' 26: Ayat 87)
Bagaimana dengan kita saudaraku dan sahabatku? Salam, AIM. [*]