IBC, Lebak-Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Organisasi Rakyat Anti Koruptor (Orator) Kabupaten Lebak menuding kinerja polisi dalam menangani kasus kematian Ayu Oktviani mahasiswi Akademi kebidanan (Akbid) Latansa Mashiro yang ditemukan tewas mengambang di sungai Ciujung beberapa waktu lalu.
"Kami tidak peduli apapun alasan polisi, baik kekurangan bukti ataupun tidak ada bukti yang jelas persoalan ini harus terungkap,"kata Agustian, korlap aksi saat melakukan aksi dukungan pengungkapan kematian Ayu Oktaviani di Alun-alun Rangkasbitung, Kamis 10-Agustus-2017.
Menurutnya, kematian Ayu harus terungkap, mengingat kinerja polisi belakangan ini belum terlihat dalam mengolah dan mengungkap kasus kematian, perbedaan kematian Ayu dengan warga lainnya lantaran kematiannya yang hingga saat ini masih bertanya-tanya padahal polisi sudah menyatakan bahwa Ayu tewas dibunuh.
"Hasil otopsi sudah keluar dan memang Ayu sudah dalam keadaan tewas sebelum tenggelam,"katanya.
Agus mengaku akan melakukan aksi besar-besaran di Mabes Polri, jika Polres Lebak tidak bisa menuntaskan kasus persoalan ini.
"Kita akan bawa kasus ini ke Polda Banten atau Polri,"katanya.
Pantauan dilapangan, selain melakukan aksi dukungan, Lsm Orator juga melakukan aksi penggalangan tanda tangan masyarakat Lebak sebagai bukti konkrit masyarakat menginginkan kasus Ayu Oktaviani terungkap.