IB, Serang– Azmiansyah, bayi berusia enam bulan, anak warga Sumur Putat, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten menderita penyakit kepala membesar atau Hydrocephalus. Kepala bayi malang ini semakin hari kian membesar.
Putra dari pasangan Marwati (24 tahun) dan Agus Widiarto (25 tahun) itu, hanya dibiarkan tergeletak di kamarnya, lantaran kedua orang tuanya tidak mempunyai biaya untuk berobat. Tubuhnya yang mungil dengan kepala membesar akibat kelebihan cairan hanya bisa tidur terlentang.
Marwati menjelaskan, kondisi pembesaran kepalanya sudah terjadi sejak awal lahir. Ketika dibawah kerumah sakit, pihak medis mengetahui kelainan, sehingga dokter menyarankan operasi dengan biaya yang cukup mahal.
“Kondisi Azmi ini sudah sejak lahir di rumah sakit. Saat tahu kepalanya besar, kami diminta untuk operasi Azmi, karena kami tidak ada biaya, ya bisa berbuat apa. Apalagi ayah Azmi sekarang sudah tidak lagi bekerja. Sedangkan saya hanya ibu rumah tangga, akhirnya kami bawa pulang saja Azmi ke rumah,” tutur Marwati saat ditemui di rumahnya pada Jum’at, 27 Januari 2017.
Selama di rumah, Azmi hanya dirawat sama seperti bayi pada umumnya. Padahal, kepala Azmi kian membesar. Beberapa tetangga kemudian menyarankan untuk berobat alternatif, namun hal itu juga tidak membuahkan hasil.“Pernah disarankan tetangga ke alternatif, tapi gak ada hasilnya. Saya hanya bisa pasrah, dan saya rawat seadanya,” terangnya.
Orang tua bayi malang tersebut, mengaku sudah melaporkan kondisi Azmi ke Dinas Kesehatan dan lembaga terkait. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut.
“Sejak azmi berusia 2 bulan, saya udah laporkan ke puskesmas, kelurahan, dinas kesehatan dan sampai ke dinas sosial. Cuma ya itu, enggak ditanggapi. Padahal kondisi anak saya ini sudah sangat memperihatinkan,” ujarnya.
Kedua orang tua Azmi sangat berharap bantuan baik dan uluran tangan dari Pemerintah Kota Serang maupun dermawan. agar anaknya bisa berobat dan dirujuk ke Rumah Sakit, dan mampu menangani bayi yang menderita hidrocephalus.