lB, Serang – Sambungan akses penerangan listrik Gedung Pemuda/KNPI Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug Kota Serang akan nyala kembali. Mengingat, sebelumnya sempat mati karena menunggak pembayaran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembayaran listrik yang menunggak sebesar Rp7,2 juta tersebut hasil dari patungan DPD Pemuda/KNPI Banten kubu, Ali Hanafiah, DPD KNPI Banten kubu Kepemimpinan, Tanto Warsono Arban, dan salah satu pengurus.
Salah satu pengurus Pemuda/KNPI Banten, Dede Apriandhi membenarkan perihal tersebut. Kata dia, upaya itu dilakukan guna menyelamatkan gedung pemuda yang dibangun menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
“Jadi, tujuannya untuk menyelamatkan gedung (yang menghabiskan anggaran) miliaran. (Pembayaran) Patungan hasil rembugan kubu Ali dan kubu Tanto yang difasilitasi Dispora,” ujar Deden Apriandhi.
“Penyumbangnya kubu Ali, Tanto, dan saya sebagai pengurus KNPI,” tambah Deden Apriandi yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten ini pada Kamis, 6 April 2017.
Senada dikatakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda/KNPI Banten, Ali Hanafiah. “Benar patungan antara Dispora dengan kami. Dispora Rp5 juta, KNPI Rp2,5 juta, tunggakan Rp7,2 juta,” ujar Ali saat dikonfirmasi melalui pesan elektroniknya beberap saat lalu.
Ditanya apakah DPD KNPI Banten Kepemimpinan, Tanto Warsono Arban turut menyumbang, berbeda dengan ucapan Deden Apriandhi. “Engga ada,” ujar Ali.
DPD KNPI Banten Kepemimpinan Tanto Warsono Arban, melalui Sekjen, Ishak Newton pun membenarkan jika pihaknya tidak menyumbang pembayaran tunggakan listrik tersebut. Meskipun, sebelumnya pernah dilakukan rembug antar dua kubu yang difasilitasi Dispora Banten.
“Gak. Kan sekretariat gedung KNPI Banten kubu Ali Hanafiah yang pakai, masa dibebankan ke kubu kita,” ujar Ishak Newton singkat.
Dihubungi Wakil Ketua Bidang Hukum DPD KNPI Banten kubu Tanto Warsono Arban, Ferry Renaldy menyatakan hal yang sama. Kata dia, bahwa kubu Tanto Warsono Arban tidak ikut menyumbang.
“Kalau pun kami (kubu Bung Tanto) dibebankan suruh membayar tunggakan listrik, sepertinya kami mampu tidak perlu patungan. Jadi, saran saya Ali Hanafiah kalau tidak mampu jadi Ketua KNPI mending gak usah, listrik saja gak mampu bayar,” pungkas Ferry Renaldy.