Kamis, 12 Desember 2024

Bau Tak Sedap, Tak Disukai Rasulullah

(foto istimewa)
Selasa, 03 Apr 2018 | 14:27 WIB - Mozaik Islami

BAU tak sedap paling tidak disukai Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam di rumah. Beliau sangat menyukai wewangian, mengagumi dan memandangnya sebagai sesuatu yang menyenangkan.

Sampai-sampai beliau menyebut wewangian sebagai salah satu yang beliau cintai dalam hidup. Beliau bersabda, "Ada tiga hal yang kucintai dari dunia kalian; wewangian, perempuan, dan hatiku dibuat sejuk dalam shalat."

Salah satu bukti kecintaan Rasulullah kepada wewangian adalah seringnya beliau bersiwak. Dengan bersiwak mulut jadi bersih dan suci, Tuhan pun meridai. Bila bangun malam, beliau langsung menuju tempat siwak, lalu bersiwak dan memakai wewangian sewangi-wanginya sampai memalingkan pandangan pembantu ciliknya, Anas bin Malik. Ia berkata, "Belum pernah kucium ambar, kesturi, atau wewangian lain yang lebih wangi dari aroma Rasulullah."

Ummu Habibah tahu kesukaan Rasulullah itu. Maka, setiap Rasul masuk ke biliknya, ia sambut beliau dengan wewangian khas miliknya yang ia datangkan dari negeri Habasyah. Itu dilakukannya secara rutin sehingga ia dapat membuat Rasulullah merasa betah dan senang.

Aisyah sering memakaikan wewangian pada Rasulullah. Katanya saat Rasul hendak menunaikan haji, "Aku memakaikan wewangian kepada Rasul, kemudian beliau berkelilling ke bilik semua istrinya. Paginya beliau mengenakan pakaian ihram dan memercikkan wewangian."

Hal yang sama juga dilakukan Aisyah kepada Rasul sebelum beliau melakukan tawaf, tetapi sudah bertahallul. Begitu banyaknya wewangian yang dipakaikan Aisyah hingga kepala dan jenggot Rasul berkilau-kilau.

Begitu perhatian Aisyah pada rambut Rasul. Saat berada di masjid, sering beliau melongokkan kepalanya ke kamar Aisyah, lalu ia pun menyisirkan rambut beliau.

Rasul mengumpamakan teman duduk yang baik dengan pemakai atau penjual parfum yang menebarkan aroma wangi kepada semua orang. Sedangkan teman duduk yang buruk diumpamakan seperti tukang besi yang dengan ubupannya menebarkan bau tak sedap.

Masalah kebersihan tak perlu disangsikan lagi. Sebab, kebersihan termasuk salah satu prinsip dasar agama. Yang pasti, kebersihan menjadi satu dari sekian banyak ciri kehidupan rumah tangga Rasul. [Nizar Abazhah/lnilah]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

Bau Tak Sedap, Tak Disukai Rasulullah

BERITA TERKAIT

INILAH SERANG

905 dibaca
5 Tersangka Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Diamankan Polres Serang Kota
1349 dibaca
Idul Adha, Ribuan Warga Banten Dapat Bantuan dari Dompet Dhuafa

HUKUM & KRIMINAL

705 dibaca
Rugikan Uang Negara Rp546 Juta, Mantan Kades di Lebakwangi Ditahan
689 dibaca
Majikan Perkosa ART yang Baru Kerja 5 Hari

POLITIK

1207 dibaca
Tatu Ajak Demokrat Tuntaskan Pembangunan Kabupaten Serang
1469 dibaca
Konflik Kepengurusan, Partai Berkarya Tetap Usung Tatu-Pandji

PENDIDIKAN

6065 dibaca
Diduga Buntut Pilkades, Tujuh Guru Diberhentikan Kades Pengarengan
659 dibaca
Diramaikan Artis dan Door Prize Paket Umroh, Dies Natalis UPG ke-3 Meriah
Top