Baru Dibangun, Proyek Jalan Marapat-Cemara Sudah Retak

IBC, Pandeglang -  Kegembiraan Warga Kampung Situ, Desa Karya Buana,  Kecamatan Cigeulis,  Kabupaten Pandeglang berakhir dengan kekecewaan. Sebab pembangunan yang selama ini mereka harapkan tidak sesuai yang diharapkan. Pasalnya proyek pembangunan Jalan Marapat-Camara diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai spesifikasi.

Tak hanya itu proyek betonisasi yang bersumber dari APBD Pandeglang TA 2017, dengan nilai proyek sebesar Rp 1.797.403.500, waktu pengerjaan dari Juni-Oktober, selama 120 hari kalender dengan nomor SPK: 600/12/SP-KONST/PPJ/DPUPR-/2017, sudah mulai retak-retak dibeberapa bagian.

"Udah pada retak-retak di beberapa titik,"kata Ridwan warga setempat yang melintas dijalan tersebut,  Sabtu, 14-Oktober-2017.

Menurutnya, terkait kondisi proyek tersebut sempat membuat Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban turun langsung ke lokasi beberapa waktu lalu. Saat itu Tanto meminta proyek tersebut untuk dibongkar. Namun intruksi Tanto dianggap angin lalu oleh pelaksana. Pasalnya jalan tersebut tidak diperbaiki,  bahkan bahan material proyek yang tersisa sudah dibawa kembali.

"Bahan kontruksinya sudah dibawa beberapa hari kemarin, kalau bistingnya sudah lama dibawa,"ujarnya.

Pantauan IBC dilokasi, tidak ada pekerja ditemukan di lokasi,  namun jalan yang dibangun oleh CV Asa Media Solusindo nampak sejumlah bagian sudah mulai retak, terutama ujung proyek tersebut.

Saat berita ini diturunkan,  IBC masih berupaya mengkonfirmasi  pihak terkait soal proyek pembangunan Jalan Marapat-Camara.