Selasa, 05 November 2024

Banyak Kematian Mendadak di Sekitar Kita, Sabda Rasulullah Ini Bikin Tenang Jiwa

[Foto Ilustrasi/Net]
Senin, 08 Feb 2021 | 21:55 WIB - Mozaik Islami

FENOMENA mati mendadak terjadi di hampir seantero dunia ini. Penyebabnya berbeda-beda. Lantas, bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim dalam menghadapinya?

Dari ‘Aisyah bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Kematian mendadak adalah istirahat bagi mukmin dan penyesalan bagi orang kafir” [HR. Ahmad dan Ibnu Syaibah dalam Mushannafnya]

Dikutip dari muslim.or.id, dr Rahaenul Bahraen menejlaskan mati merupakan istirahat adalah ia bisa istirahat dari beban dunia, kelelahan dan mungkin bisa selamat dari penderitaan sebelum meninggal (sakit-sakitan sebelum meninggal) dan sakratul maut. Tentunya dianggap “istirahat” apabila ia seorang mukmin yang shalih dan telah menyiapkan berbagai perbekalan yang banyak menuju kehidupan setelah kematian. Inilah maksud dari istirahat dan kenikmatan

Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, beliau berkata,

“Pada sebagian hadits terdapat dalil mengenai kematian medadak yang akan banyak pada akhir zaman. Yaitu penyesalan bagi orang fajir dan istirahat bagi orang mukmin.Terkadang seorang mukmin tertimpa dengan kematian mendadak seketika. Ini adalah bentuk istirahat dan kenikmatan dari Allah. Akan tetapi tentu saja ia sudah menyiapkan (amal shalih), istiqamah dan bersiap-siap menghadapi kematian dan bersungguh-sungguh dalam kebaikan, kemudian ia meninggal dalam keadaan baik dan melakukan amal shalih, maka ia istirahat dari beban dunia, kelelahan dan penderitaan sakratul maut. Terkadang juga menimpa orang fajir, maka ini menjadi penyesalan baginya, meninggal mendadak dalam keadaan buruk.” [Sumber:http://www.binbaz.org.sa/mat/18136]

Mempersiapkan Bekal Kematian

Yang terpenting bukanlah mati mendadak atau tidak, tetapi apa yang kita siapkan untuk kehidupan setelah kematian, apa bekal yang kita persiapkan untuk kehidupan akhirat. Inilah ciri-ciri orang yang pintar dan cerdas yaitu mempersiapkan kehidupan setelah kematian.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Orang yang pandai adalah orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal (mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan (kehidupan) setelah kematian.” [HR.Tirmidzi]

Syaikh Al-Mubarakfuri menjelaskan makna “al-Kayyis” yaitu orang yang pandai dan berakal, beliau berkata

“Al-Kayyis yaitu yang berakal dan suka berpikir (merenungkan) pada suatu urusan dan suka memperhatikan akibat-akibat/hasil akhir.” [Tuhfatul Ahwadzi, Darul Kutub Al-Ilmiyyah].

referensi: https://muslim.or.id/54758-mati-mendadak-adalah-istirahat-kenikmatan-bagi-mukmin.html

[Inilahkoran]

Bagikan:

KOMENTAR

Banyak Kematian Mendadak di Sekitar Kita, Sabda Rasulullah Ini Bikin Tenang Jiwa
iukir7

INILAH SERANG

1138 dibaca
Gelar Isra Mi'raj, PUB Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan di Banten
893 dibaca
Tabrakan Maut Truk dan Motor, Dua Orang Tewas di Lokasi

HUKUM & KRIMINAL

475 dibaca
Resmob Polres Serang Bekuk Pelaku Penambangan Ilegal
1842 dibaca
Berebut Mic Karaoke, Ana Rusmana Tewas Dikeroyok

POLITIK

1459 dibaca
Ino Berharap Partisipasi Pemilih Pilkada Lebak Sebanyak 75 Persen

PENDIDIKAN

1598 dibaca
SMP 13 Wakili Banten Lomba Sekolah Sehat Nasional
Top