lB, Anyer--Hujan deras yang berlangsung sejak Selasa, 4 April 2017 sore, diduga menjadi penyebab terjadinya banjir di Wilayah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Banjir telah merendam 5 kampung dan merendam sebanyak 300 rumah dan menyebabkan 4 rumah rusak.
Saat ini warga 5 kampung tersebut sudah di evakuasi/mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk menhindari kejadian yang tidak diinginkan, masyarakat yang terdampak banjir diminta untuk waspada terhadap adanya kemungkinan longsor.
Meski hingga saat ini belum ada konfirmasi mengenai hal itu dari pihak terkait. Petugas dari Kepolisian, BPBD, Tagana dan sejumlah relawan lainnya, terpantau sudah terjun ke lokasi sejak, Rabu, 5 April 2017 dini hari tadi, sekira pukul 01.00 WIB.
Dari data sementara yang berhasil dihimpun, sebanyak 300 rumah di Kampung Palupuy terendam banjir dan 4 rumah lainnya rusak akibat diterjang derasnya aliran banjir. Banjir juga membawa tumpukan sampah dan potongan kayu berserakan di jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas tak dapat dilalui oleh kendaraan (macet-red).
Menurut warga setempat, Raden Agus Nianto Leo, bahwa terdaat tiga desa yang mengalami banjir parah. Ketiga desa itu yakni, Desa Sindang Mandi, Desa Sindang Karya, dan Desa Tanjung Manis. “Nah, di Desa Anyar dan Mekar Sari gak begitu parah,” ujar Agus mellaui pesan singkat yang diterima lnilahBanten.