Jumat, 21 Maret 2025

BAM DPR RI Pantau Harga Bahan Pokok Penting di Pasar Rau

BAM DPR RI Pantau Harga Bahan Pokok Penting di Pasar Rau Kamis, 6 Maret 2025. [Foto Istimewa]
Kamis, 06 Mar 2025 | 23:01 WIB - Ekonomi & Bisnis

lBC, Serang - Tim Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten meninjau harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Rau Kota Serang pada Kamis, 6 Maret 2025.

Peninjauan untuk memastikan stabilitas harga Bapokting saat Ramadhan 1446 H tidak mengalami lonjakan harga serta kelangkaan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.

Wakil Ketua BAM DPR RI Agun Gunandjar mengatakan dirinya hadir di Kota Serang bersama Anggota BAM yaitu Tamanuri dan Siti Mukaromah beserta rombongan memastikan persoalan terhadap ketersediaan bahan pokok penting, stabilitas harga dan pengendalian inflasi selama bulan suci Ramadan 1446 H dapat teratasi.

“DPR-RI melalui Badan Aspirasi Masyarakat menjalankan fungsi refresentatif mewakili rakyat, kami di Kota Serang menampung suara rakyat dan segera mencarikan solusi terbaik,” ujar Agun Gunanjar kepada wartawan usai meninjau.

“Maka dari itu hari ini kita kumpulkan semua instansi pemangku kepentingan, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota Serang, BUMN dan BUMD serta Bank Indonesia dan Perum Bulog,” tambah Agun Gunanjar.

Selain itu, Di Pasar Rau Kota Serang Tim BAM juga melakukan pengambilan sampel bahan pangan dan makanan untuk dilakukan uji kualitas keamanan pangan dan produk sehingga dapat melindungi masyarakat dari bahan-bahan berbahaya dan kadar zat yang tidak sesuai.

"Di Pasar Rau Kota Serang Banten kami (BAM, red) menyimpulkan ketersediaan pangan dan stabilitas harga dan stok bahan pokok penting relatif cukup baik. Mutu dan kualitasnya yang di uji oleh BPOM juga bagus tidak mengandung zat-zat yang tidak sesuai," terangnya.

"Kami yakin Kota Serang menghadapi lebaran ini terkendali ketahanan pangannya, stabil harganya dan tersedia bahan pokoknya. Ini yang kami dapatkan," tutupnya.

Dalam peninjauan itu, rombongan menemukan harga minyak sayur dengan merek Minyak Kita dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu dengan harga Rp. 18.000 hingga Rp. 19.000 rupiah per liter, seharusnya harga yang telah ditetapkan pemerintah untuk minyak kita senilai Rp. 15.750 per liter dimana pemerintah telah memberikan subsidi terhadap minyak sayur tersebut.

Wagub Banten Ahmad Dimyati Natakusuma mengatakan, jika selama bulan suci Ramadan serta menghadapi hari Raya Idul Fitri 1446 H terdapat harga dan stok bahan pokok penting tidak stabil di masyarakat. Maka, pihaknya akan segera mengatasi persoalan yang ada dan memungkinkan untuk menggelar pasar murah di setiap kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

“Insya Allah kita akan gelar operasi pasar murah supaya harga tetap stabil. nanti akan kita gelar mendekati idul fitri. Kami akan berkoordinasi dengan Kabupaten/Kota bersama Bulog dan BUMD yaitu PT. Agro Banten Mandiri (ABM) serta lembaga lainnya,” jelas wagub.[Ars]

Redaktur: Arif Soleh
Bagikan:

KOMENTAR

BAM DPR RI Pantau Harga Bahan Pokok Penting di Pasar Rau

INILAH SERANG

969 dibaca
Kapolres Serang Bagi-bagi Nasi Kotak di Sekitar Pospam Ciujung
1411 dibaca
Duh, Bocah 13 Tahun di Pontang Dicabuli Ayah Tirinya

HUKUM & KRIMINAL

590 dibaca
Diminta Nikahi Pacarnya, Pemuda Ini Nekad Curi Uang Nenek Angkatnya
1662 dibaca
Tiga Institusi Lakukan MoU Soal Pengawasan Dana Desa

POLITIK

3257 dibaca
WH-Andika Menang di MK, Rano Karno Ucapkan Selamat
1503 dibaca
Anggota DPR RI Ini Sebut Aksi Myanmar Biadab

PENDIDIKAN

1512 dibaca
Pelajar Lebak : Jadikan Hoax Musuh Bersama
1199 dibaca
Warga Malingping Selatan Gotong Royong Rehab MI
Top